Komisi I DPRD Batam Minta DPM PTSP Memastikan Apakah Imperium Memiliki IMB Atau Tidak

BATAM, Infokepri.com – Komisi I DPRD Kota Batam memberi waktu hingga Jumat ( 3/7/2020) ini kepada Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Batam untuk melihat filenya apakah Imperium memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

“ Kami memberikan kesempatan kepada DPM PTSP untuk mengkroscek filenya untuk memastikan apakah Imperium itu memiliki IMB atau tidak,” kata Ketua Komisi I DPRD Kota Batam Budi Mardyanto saat memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang Komisi I DPRD Kota Batam, Batam Centre, Rabu (1/7/2020).

RDP itu dihadiri oleh anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Siti Nurlaila, Tan A Tien, Muhammad Fadli, Harmidi Umar Husein, Utusan Sarumaha, Safari Ramadhan dan pihak DPMPTSP, Damkar. Lurah dan Kecamatan Batam Kota, Bagian Lahan BP Batam.

Budi menyebutkan DPM PTSP terbentuk tahun 2014 lalu artinya seluruh perijzinan dikonek sejak tahun itu dan Imperium mulai berdiri sejak tahun 2005 lalu.

Jika IMB Imperium itu tidak ada, kata Budi, maka Komisi I DPRD Kota Batam akan turun melakukan Tindakan namun jika memiliki IMB maka urusan ini dianggap selsai.

Salah satu Kabid DPM PTSP, Resa Marlinda yang menghadiri RDP itu mengaku belum mengetahui apakah IMB dari Imperium itu ada atau tidak sebab saat dibangun bukan DPM PTSP yang menangani IMB lantaran DPM PTSP baru terbentuk tahun 2014 lalu.

Sementara itu Tohap Erikson Pasaribu menyebutkan jika Imperium tidak memiliki IMB maka dirinya sebagai anggota DPRD Kota Batam yang merupakan bagian dari Pemerintah Kota Batam sangat malu sekali. Sebab bangunan masyarakat yang tidak memiliki IMB langsung dibongkar oleh petugas Satpol PP.

“ Tolong pastikan dulu, saya kwatir jika kita sampaikan kemasyarakat Imperium tidak memiliki IMB namun nyatanya memiliki IMB nanti kita malu besar sebab kalau rumah masyarakat tidak memiliki IMB langsung dibongkar oleh petugas Satpol PP,” katanya. (Pay)