Ansar Ahmad : Pemerintah Daerah Harus Membuat Skema dan Memamfaatkan Anggaran Yang Disediakan Pemerintah Pusat - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Ansar Ahmad : Pemerintah Daerah Harus Membuat Skema dan Memamfaatkan Anggaran Yang Disediakan Pemerintah Pusat

 

BATAM, Infokepri.com – Anggota DPR RI Dapil provinsi Kepri periode 2019-2024, Ansar Ahmad mengatakan Pemerintah Daerah harus memanfaatkan fasilitas dan menyiapkan skema untuk memamfaatkan anggaran yang disediakan oleh Pemerintah Pusat.

“ Pemerintah daerah harus memanfaatkan fasilitas Pemerintah Pusat yang tersedia, pertama yang terkait dengan urusan pemulihan ekonomi, di dalam Undang-undang No 2 ada anggaran sebesar Rp 695 triliun,-  untuk dana Rekafree Covid-19, ada dana sebesar Rp 87 triliun,- digunakan untuk menangani Covid-19 kemudian sebesar Rp 123,46 triliun,- dana untuk mendorong UMKM agar bergulir dan itu biasanya chanelnya bank -bank dan subsidi bunganya untuk pemerintah sangat besar ,” kata Ansar Ahmad kepada sejumlah awak media usai acara Deklarasi Perpat untuk mendukungnya bersama Marlin sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri pada Pilkada 2020 mendatang, pada Sabtu (8/8/2020) di Golden Praw Bengkong Laut, Batam, Sabtu (8/8/2020).

Ia menyebutkan sebagian Pemerintah Daerah belum menyiapkan skema untuk memanfaatkan anggaran tersebut padahal peluang itu besar sekali, Selain itu ada penyertaan modal pemerintah di koperasi dan lainnya yang disediakan pemerintah.

Calon Gubernur Kepri ini menyebutkan banyak hal yang sudah disediakan oleh Pemerintah dan hal itu harus kita kejar ke Bank Indonesia dan ke bank-bank chanelnya.

Kader Partai Golkar ini mengaku sudah komunikasi dengan Kadin provinsi Kepri agar mereka mendraifnya.

“ Saya hanya bisa mendorong Pemerintah Daerah. Untuk saat ini ada baiknya menghindari kegiatan-kegiatan fisik yang menyedot anggaran besar, lebih baik anggaran banyak digunakan untuk program -program padat karya tunai di tengah-tengah masyarakat agar mendorong daya beli masyarakat meningkat. Nah nanti kalau ekonomi sudah mulai bergerak baru kita beranggsur kepada hal-hal yang lain,” katanya.

Mantan Bupati Bintan dua periode ini mengatakan jika dirinya bersama Marlin dipercaya oleh masyarakat Kepri dan terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri akan melakukan gebrakan untuk memulihkan ekonomi, melakukan pengembangan infrastruktur, pengembangan investasi kemudian revitalisasi regulasi mendorong UMKM.

“ Saya kira itu program yang besar tentu nanti rinciannya akan dibuat lebih jelas, kita akan berupaya untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi Kepri hingga diatas 6,6 %," kata Ansar Ahmad 

Ia mengatakan kesulitan - kesulitan yang dihadapi selama ini terkait dengan itu semua dan hal tersebut harus serius dilaksanakan karena kondisi ekonomi kita saat ini mengalami penurunan dan daya beli masyarakat rendah.

“ Meskipun inflasi rendah itu bukan karena kinerja ekonomi pemerintah pusat dan daerah, karena memang ketidakberdayaan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya sebagaimana layaknya akibat pandemic Covid-19,” katanya.

Untuk mendatangkan investasi dari luar, katanya,  dimasa pandemic Covid-19 saat ini masih sulit, untuk itu kita harus menyiapkan skema percepatan investasi dengan memberikan relaksasi-relasasi.

“ Jika Pemerintah Pusat sudah memberikan banyak relaksasi, Pemerintah Daerah harus berani juga memberikannya, supaya ada daya tarik,” katanya.

Terkait jembatan Batam-Bintan, Ansar mengatakan akan dilelang tahun 2021 mendatang dan pengerjaannya tidak menganggu APBN karena skemanya beda, skema pengerjaannya dengan nama KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha).

“ Siapa badan usahanya , BUMN dan beberapa bank-bank sindikasi, bank-bank sindikasi itu adalah bank-bank penyedia kredit, karena jembatan itu pasti ada konfensasinya untuk pengembalianya kedepan, sebab jembatan Batam-Bintan itu menjadi jembatan tol,” katanya  

Dalam deklarasi itu Perpat tidak hanya mendukung pasangan Ansar-Marlin sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur tetapi juga mendeklarasikan untuk mendukung pasangan Rudi-Amsakar sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Batam pada Pilkada yang akan digelar secara serentak pada bulan Desember 2020 mendatang.

Deklarasi yang dihadiri ketua Perpat Kepri, Kamaruddin dan pengurus Perpat Kepri kader partai Golkar dan kader partai Nasdem. (RN/Pay) 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel