BTPB, Pemko dan BP Batam Akan Gelar Event NCF
Senin, 02 November 2020
Nara sumber Bincang Santai |
Terkait hal itu, Chairman Batam Tourism and Promotion Board (BTBP), Rahman Usman menyampaikan bahwa NFC adalah sebuah even seni, budaya dan olahraga yang mengikutsertakan 90 komunitas Batam. Dalam mensukseskan even tersebut, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan salah satu negara di Asia yaitu Taiwan.
"Terdapat sekitar 2.419 orang wisatawan yang sudah mendaftar di travel Taiwan. Dan 30 % nya kita arahkan ke Batam. Dalam waktu dekat (6/11), tim pandahuluan akan datang kesini, perwakilan dari tujuh travel Taiwan, yang terdiri dari biro golf, perwakilan dinas parawisata mereka. Untuk fasilitas sendiri sudah siap semua mulai dari Bandara, pelabuhan, hotel. Ini harus kita kejar," terangnya.
Hal tersebut, disampaikannya pada bincang santai soal Travel Corridor Arangement (TCA), yang di hadiri oleh penggiat pariwisata di Taman Rusa BP Batam, Sekupang - Batam.
Berikutnya, Direktur Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan BP Batam, Binsar Tambunan menambahkan masa pandemi Covid-19, sektor parawaista ini paling cepat terpuruk dan paling lambat untuk bangkit kembali. Memulai dengan even bisa membiasakan masyarakat kembali dengan suasan yang baru.
"Kita harus bangkit lagi, tapi dengan apa yang di isyaratkan pemerintah/sesuai aturan dalam masa pandemi melalui even bekerjasama dengan BTBP dan dinas parawisata Kota serta Provinsi," jelasnya.
Lanjutnya, BP Batam mempunyai banyak sekali potensi-potensi yang dapat di kembangkan dan kerjasamankan bersama stakeholder, sehingga masyarakat khusunya bisa mendanpatkan suasana baru di kota Batam.
"Objek tersebut mulai dari taman rusa, camp Vietnam (perkampungan sejarah perang dunia), wisata waduk/tangkapan air. Jadi, Back to Nature di hutan lindung, pengunjung/wisatawan bisa berolah raga, dan juga longstay di Batam," tutupnya.
Selanjutnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Parawisata kota Batam, Ardiwinata mengatakan Batam ada 10 destinasi mulai dari wisata religi, sejarah, agro eco, dan lainnya. Ini merupakan suatu kekuatan untuk dapat mengambil daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara datang.
Untuk itu di destinasi parawisita haris terdapat tiga hal, mulai dari aksesbilitas (jalan, dll), amenity (fasilitas kebersihan, makanan/minuman, kesehatan) dan event (kegiatan kesenian, budaya hingga bazar).
"Membuka destinasi harus diperhatikan sarana, prasarana, dan petugasnya. Di masa pandemi ini wajib menghimbau pemakaian masker, dan untuk jaga jarak seperti yang diterapkan di taman rusa BP Batam," pungkasnya. (AP)