Warga Batubi Jaya Harapkan Pasangan WS-RH Peduli Terhadap Petani Jika Memenangkan Pilkada 2020 - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Warga Batubi Jaya Harapkan Pasangan WS-RH Peduli Terhadap Petani Jika Memenangkan Pilkada 2020

 

Warga Batubi Jaya Harapkan Pasangan WS-RH Peduli Terhadap Petani Jika Memenangkan Pilkada 2020

NATUNA, Infokepri.com - Dengan menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat, Calon Bupati dan Wakil Bupati Natuna nomor urut 2, Wan Siswandi dan Rodhial Huda (WS-RH), melaksanakan kampanye terbatas disalah satu rumah warga Desa Batubi Jaya, Kecamatan Bunguran Batubi, Rabu (11/11/2020).

"Kami masyarakat Desa Batubi Jaya, sama dengan desa lain, berprofesi sebagai petani. Hanya satu permintaan kami sebagai petani, jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Natuna 2021-2024, Pak Wan Sis dan Pak Rodhial harus peduli pada nasib para petani," kata salah seorang warga Batubi Jaya dalam pertemuan tersebut.

Karena, menurutnya, harga jual panen mereka, semakin lama, semakin murah, seperti beras, cengkeh, buah-buahan, sayuran dan sebagainya. Padahal biaya perawatan hingga penanaman, termasuk pupuk semakin mahal dan langka.

"Sebenarnya bukan hanya harga jual murah, kadang tidak laku pula. Kami mohon dicari jalan keluarnya. Kami siap mendukung dan memilih Pak Wan Sis dan Pak Rodhial dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Natuna pada 9 Desember nanti," tegasnya.

Wan Sis bersama wakilnya telah berbagi tugas dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, jika terpilih menjadi pemimpin kabupaten perbatasan ini. Jadi, permasalahan petani, dari harga pupuk mahal serta langka, dan sulit dijual, akan menjadi skala prioritas dalam program kerja mereka.

"Peningkatan perekonomian masyarakat sangat penting, termasuk fasilitas pendukungnya. Karena suatu daerah atau negara akan dianggap maju, jika pergerakan roda pembangunan infrastruktur sejalan dengan pembangunan perekonomian masyarakat," papar Wan Sis.

Pertemuan terus berlanjut. Segudang harapan masyarakat Batubi Jaya kepada WS-RH, dengan moto: Warga Sejahtera, Rukun dan Harmonis itu. Yang paling krusial tentang status lahan eks transmigrasi, khusus LU2 perlu diselesaikan dengan segera, antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat. (Nard).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel