Basarnas Tanjung Pinang Himbau Masyarakat Untuk Waspada Terhadap Cuaca Tidak Menentu - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Basarnas Tanjung Pinang Himbau Masyarakat Untuk Waspada Terhadap Cuaca Tidak Menentu

Tim SAR Evakuasi Warga yang Terjebak Banjir
TANJUNG PINANG, Infokepri.com
- Kepala Basarnas Tanjung Pinang, Mu'min Maulana mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap cuaca perairan yang tidak menentu, berdasarkan informasi Badan Meteorologi dan Geofisika Provinsi Kepulauan Riau (BMKG Kepri). Senin, (11/01/2021)
 
"Merujuk pada informasi yang diterbitkan BMKG, maka di Bulan Januari 2021 cuaca di perairan masih tidak menentu dimana adanya angin kencang, hujan lebat serta gelombang air laut yang tinggi," terangnya.
 
Oleh karena itu, pihaknya berharap agar masyarakat dapat selalu memperhatikan himbauan dan informasi dari BMKG tersebut. Dan juga meminta masyarakat agar selalu memantau dan mengupdate perkembangan informasi cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG.
 
Terutama untuk masyarakat yang memanfaatkan angkutan penyeberangan dan yang melakukan usaha di lautan serta banjir dan tanah longsor yang terjadi di beberapa daerah di Kepri seperti Kota Tanjung Pinang, Kota Batam dan Kabupaten Bintan.
 
"Peran semua pihak kepada masyarakat untuk ikut andil, karena keselamatan itu tanggung jawab semua warga negara. Karena kalau bicara soal keselamatan jiwa itu sudah masalah kemanusiaan," pungkasnya.
 
Akses Jalan Terputus Akibat Genangan Air Hujan
Sebelumnya, operasi SAR bencana alam banjir dan tanah longsor di wilayah Kota Tanjung Pinang dan Kabupaten Bintan.
 
Pada hari Minggu (10/1) pukul 04.45 WIB Tim Rescue Kantar Tanjung Pinang tiba di lokasi kejadian dan langsung melaksanakan evakuasi korban ke daerah tinggi/tempat aman.
 
Pada pukul 15.00 WIB Tim Rescue Kansar Tanjung Pinang berhasil mengavakuasi korban sebanyak 11 daerah dan 327 Kepala Keluarga (KK) dan 16 orang korban dalam keadaan selamat.
 
Pada pukul 17.20 WIB Kansar Tanjung Pinang menghentikan sementara Evakuasi dan melaksanakan siaga sekaligus pemantauan hingga waktu yang belum ditentukan sampai dengan kondisi cuaca aman.
 
Berikut, daerah evakuasi operasi SAR:
Kota Tanjung Pinang
Kelurahan Batu IX:
Jln Nusantara KM 13, terdapat kurang lebih 80 KK.
Jln RH Fisabilillah KM 8, Perumahan Geysa, terdapat kurang lebih 10 KK.
Perumahan Jala Bestari, terdapat kurang lebih10 KK.
Kelurahan Tanjung Pinang Barat:
Jln Bhayangkara, terdapat kurang lebih 85 KK.
Kelurahan Kampung Bulang:
Jln Gatot Subroto KM.5, terdapat kurang lebih 15 KK.
Kelurahan Pinang Kencana:
Jln Satria KM.11, terdapat kurang lebih 30 KK.
Kelurahan Dompak:
Jln Dompka, terdapat kurang lebih 20 KK.
 
Kabupaten Bintan
Kelurahan Kijang Kota:
Kampung Pisang Kijang, terdapat kurang lebih 75 KK.
Kampung Jati (tanah longsor), terdapat kurang lebih 2 KK.
Kelurahan Sei Lekop:
Jln Tirta Madu (Gesek), 1 korban selamat.
Desa Sei Lekop:
Raya Uban KM 36 (Kangboy), 15 korban selamat.
 
Pada operasi SAR melibatkan personel dari, KanSAR Tj. Pinang, Polair Polres Tanjung Pinang, BPBD Kota Tanjung Pinang, BPBD Bintan, Tagana Kota Tanjung Pinang, PMI Tanjung Pinang, Koramil, Babhinkantibmas, Babinsa dan masyarakat setempat. (AP)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel