Pemko Tanjungpinang Bersama PT Jasa Raharja Cabang Kepri Menyerahkan Bantuan Sembako Kepada Korban Bencana Alam

 
TANJUNGPINANG, Infokepri.com – Walikota Tanjungpinang, Hj Rahma menyerahkan bantuan berupa sembako kepada korban bencana alam untuk masyarakat Madong pada Sabtu (9/1/2020) di Restaurant Seafood Madong Kelurahan Kampung Bugis.

Bantuan sembako itu merupakan bantuan dari Pemko Tanjungpinang bersama PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Riau.
Pada kesempatan itu Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengatakan turut prihatin atas kejadian banjir dan longsor yang menimpa sejumlah wilayah di Tanjungpinang.
Karenanya, ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama dan saling gotong-royong membantu meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah.

"Mari bergotong-royong saling membantu. Apapun bantuan yang kita berikan sangat berarti dan bermanfaat bagi para korban. Semoga kebaikan yang kita lakukan membawa keberkahan bagi kita semua," kata Rahma.

Diakui Rahma, dirinya bersama seluruh jajaran Forkopimda akan terus berkeliling dan berupaya memberikan yang terbaik kepada masyarakat yang terkena musibah banjir dan tanah longsor.

Dari laporan lurah Kampung Bugis beberapa waktu lalu, lanjut Rahma, keramba milik warga kampung Madong hanyut terbawa arus hingga ikannya banyak yang hilang.

"Semoga bisa digantikan Allah berlipat ganda. Diharapkan bantuan dari Jasa Raharja ini bisa digunakan dengan sebaik mungkin. Pemko bersama forkopimda akan terus berupaya membantu meringankan masyarakat yang terdampak musibah," ucapnya.

Kepala Cabang Jasa Raharja Kepulauan Riau Mulyadi, mengatakan kami dari Jasa Raharja di bawah naungan BUMN memberikan perlindungan bagi seluruh masyarakat.

"Sebanyak 100 paket sembako kita salurkan. Bantuan ini adalah wujud kepedulian kami kepada masyarakat. Selain di Tanjungpinang, kami juga memberikan bantuan di Kota Batam dan daerah lainnya," ujarnya.

Mulyadi menyebutkan, di 2019, Jasa Raharja telah menyalurkan santunan sebesar Rp103 miliar kepada korban yang meninggal dunia.

"Kita bekerja sama dengan 32 rumah sakit. Sehingga, apabila terjadi kecelakaan bisa dibawa ke rumah sakit tersebut," ucap dia. (Tri/toeb)