Babinsa Desa Cemaga Utara Lakukan Komsos Dengan Penganyam Tikar Dari Pandan

 

NATUNA, Infokepri.com - Babinsa Desa Cemaga Utara, Serda Saprizal, Personil Koramil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna, melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama warga Desa Cemaga Utara, Kecamatan Bunguran Selatan, Sabtu (27/02/2021).

Babinsa Saprizal menyampaikan, tujuan kegiatan ini selain menjalin silaturahmi, juga mempererat hubungan keakraban dan kebersamaan sehingga tercipta hubungan yang harmonis antara Babinsa dengan warga binaan.

Dalam kesempatan ini, Babinsa melaksanakan Komsos bersama Erna (58) yang sehari-harinya bekerja membuat keterampilan anyaman tikar dari pandan.

Erna menyampaikan, kegiatan menganyam tikar pandan ini merupakan warisan turun temurun dari keluarga yaitu dari ibu kandungnya sendiri, dan kegiatan ini sudah 30 tahun lebih digelutinya.

Untuk mendapatkan bahan pandan, Erna mencari sendiri di kebun-kebun yang ada pandannya dengan dibantu oleh suaminya. 

Dikatakan Erna, proses pengerjaan pembuatan tikar ini bisa memakan waktu sampai 20 hari bahkan lebih, tergantung ukurannya.

Khusus anyaman tikar berwarna, lanjut Erna, ini lebih susah lagi karena bahan bakunya harus kita pesan dulu dari Kalimantan, sehingga memakan waktu yang lebih lama lagi, sedangkan pemasarannya sendiri sangat susah.

Masalah harga, Erna menjual anyamannya berparisasi, untuk ukuran besar ia menjual Rp 200.000/helai, sedangkan ukuran kecil dengan harga Rp 170.000/helai.

Dengan tidak bosan-bosannya Babinsa mengimbau Ibu Erna beserta warga lainnya agar senantiasa melaksanakan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Ditempat terpisah, Dandim 0318/Natuna, Letkol Arm Asep Ridwan SH, M.Han, mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI untuk membangun kerukunan dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, salah satunya dengan melakukan silaturrahmi dan komunikasi sosial.

"Selain itu dapat berguna untuk mencari solusi bersama guna memudahkan masyarakat dan Babinsa dalam menghadapi masalah yang ada sehingga dapat ditangani dengan mudah," kata Asep Ridwan. (Nard).

    = DARI NATUNA UNTUK INDONESIA =