Babinsa Kelurahan Ranai Kota lakukan Komsos Dengan Tim Sanggar Langka Dura

  

NATUNA, Infokepri.com - Babinsa Kelurahan Ranai Kota, Serda Erwin E Sidabutar, Personil Koramil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna, melaksanakan Komsos bersama Tim Sanggar Langka Dura di Tempat Latihan Sanggar Langka Dura, Jalan Ali Murtopo RT 001/RW 005, Kelurahan Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur, Kamis (04/03/2021).

Sanggar Seni Langka Dura merupakan bentukan dari sekelompok Musik/Band yang terbentuk pada tahun 2001 dibawah binaan Pemda Natuna.

Pada tahun 2003 kelompok musik ini berubah nama menjadi Sanggar Seni Tari Melayu, kemudian pada tahun 2007 pengurus Sanggar Seni yang berdomisili di Kota Ranai ini membentuk satu kelompok seni yang bernama "Laksamana" yang akhirnya berganti nama menjadi Langkadura.    

Nama Langkadura diadobsi dari nama seorang raja yang memerintah negeri Antapura dalam sebuah cerita mendu yang ada di Natuna, Raja Langkadura merupakan raja yang adil dan bijaksana dimana di bawah kekuasaannya rakyat hidup damai dan makmur sehingga diberi gelar Sri Maharaja Langkadura.

Dengan nama Langkadura ini diharapkan bisa menjadi suatu ingatan yang tidak terlupakan masyarakat Natuna khususnya akan kesenian daerah yang di miliki oleh Kabupaten Natuna.

Sanggar Seni Tari Langkadura memiliki  pengurus anatara lain : Penasehat H Erson GA, Pembina Hadisun, Ketua Nurul Huda, Wakil Ketua Kiki Firdaus, Sekretaris Dharmawan, Bendahara Marya Erdiati. Sedangkan pelatih terdiri dari, Armansyah, Idrus Dedi Nurwandi, Kiki Firdaus, dan Agnes Setiani Yuliana.

Sanggar Tari Langkadura beranggotakan 100 orang terdiri dari anak-anak dari pelajar SD dan SMP sebanyak 30 orang, dan dewasa 70 orang.

Sanggar Tari Langkadura mempunyai 2 (dua) tarian antara lain, Tari Melayu dan Tari Zapin.

Sanggar Tari Langkadura, dari tahun 2005 sudah meraih prestasi mengharumkan Kabupaten Natuna dengan menggondol juara baik di tingkat daerah, provinsi, nasional, maupun internasional.  

Berhubung masa Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, saat ini Sanggar Seni Tari Langkadura tidak melakukan latihan terkait dengan aturan protokol kesehatan dari pemerintah.

Nurul Huda bersama Tim Sanggar Seni Tari Langkadura berharap kepada pemerintah untuk dapat mendukung dan memperhatikan Sanggar Seni Tari Langkadura, dimana alat-alat musik dan alat pendukung lainnya saat ini sudah banyak yang rusak sehingga perlu perbaikan yang serius.

Babinsa mengajak Tim Sanggar Seni Tari Langkadura agar tetap giat melestarikan budaya dan kesenian tari-tarian Melayu dan tetap giat dan mengajak muda-mudi untuk mau ikut belajar dan melestarikannya sehingga budaya Melayu tetap terpelihara dengan baik.

Babinsa juga mengingatkan kepada Tim Sanggar Seni Tari Langkadura, selama masa Pandemi Covid-19 ini untuk tetap memakai masker mengikuti aturan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah dengan cara 5 M.

Ditempat terpisah, Dandim 0318/Natuna, Letkol Arm Asep Ridwan SH, M.Han, mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI untuk membangun kerukunan dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, salah satunya dengan melakukan silaturrahmi dan komunikasi sosial.

"Selain itu dapat berguna untuk mencari solusi bersama guna memudahkan masyarakat dan Babinsa dalam menghadapi masalah yang ada sehingga dapat ditangani dengan mudah," kata Asep Ridwan. (Nard).

    = DARI NATUNA UNTUK INDONESIA =