Putus Mata Rantai Penyebaran Covid-19, Pengurus SMSI Kota Batam Divaksin - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Putus Mata Rantai Penyebaran Covid-19, Pengurus SMSI Kota Batam Divaksin

 
Putus Mata Rantai Penyebaran Covid-19, Pengurus SMSI Kota Batam Divaksin


BATAM, Infokepri.com  - Untuk mengantisipasi penularan Covid-19, puluhan pengurus Serikat Media Siber Indoneisa (SMSI) Kota Batam, Provinsi Kepri disuntik vaksin Covid-19 dosis tahap pertama, Senin (29/3/2021). 

Penyuntikan vaksin Covid-19 kepada puluhan pengurus SMSI Kota Batam berlangsung di Rumah Sakit Budi Kemulian (RSBK) di Seraya, Kecamatan Batuampar, Kota Batam . 

Pemberian vaksin kepada pengurus SMSI Kota Batam karena tugas mereka dinilai cukup berisiko tertular Covid-19 dengan mobilitas tinggi.  

dr Eveline Limbong, Penanggung Jawab Vaksinasi Covid-19 RSBK Batam mengatakan, kegiatan penyuntikan vaksin Covid-19 dilakukan dengan terlebih dulu memeriksa kondisi kesehatan.  

"Sasaran vaksinasi salah satunya adalah pengurus SMSI Kota Batam dan awak media. Saat ini, antusiasme cukup tinggi. Banyak pengurus SMSI Kota Batam yang meminta untuk disuntik vaksin Covid-19," katanya.

dr Eveline Limbong mengatakan, vaksinasi merupakan salah satu upaya dalam memutus mata rantai penularan dan penyebaran Covid-19. 

Di tempat yang sama, Ketua SMSI Kota Batam Indra Helmi mengatakan ikut disuntik vaksin agar terhindar dari virus Corona. Menurutnya vaksinasi ini perlu bagi pengurus SMSI Kota yang beraktivitas di luar rumah.

"Dicek dulu, diwawancarai soal penyakit bawaan. Setelah itu diukur tekanan darah. Saat disuntik seperti suntik biasa, kalau yang dirasakan setelah disuntik nggak ada," kata Indra.

Indra mengucapkan terimakasih kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam dan RSBK Batam karena pengurus SMSI Kota Batam masuk menjadi prioritas penerima vaksin. Dia berharap setelah disuntik vaksin wartawan dapat terhindar dari virus Corona.

"Senang karena sudah ikut menerima vaksin. Kita berharap dengan adanya vaksinasi ini dapat melindungi dari virus," tutur Baringin.(Ril)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel