Musrembang Kota Batam, Diikuti Perwakilan Masyarakat dari 12 Kecamatan - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Musrembang Kota Batam, Diikuti Perwakilan Masyarakat dari 12 Kecamatan

Musrembang Kota Batam, Diikuti Perwakilan Masyarakat dari 12 Kecamatan
Foto Bersama
BATAM, Infokepri.com -
Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kota Batam resmi dimulai dan dihadiri oleh perwakilan masyarakat dari 12 kecamatan di Batam.
 
Dalam sambutannya, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan Musrenbang tingkat kota ini perlu dilakukan secara lebih terpadu, terkoordinasi, sinergi, komprehensif dan partisipatif sehingga menghasilkan kesepakatan tentang rumusan yang menjadi masukan utama untuk memutakhirkan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Batam tahun 2022 dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renca PD) Kota Batam tahun 2022.
 
Hal ini, dilakukan dalam rangka menjamin pelaksanaan pembangunan daerah yang lebih berkesinambungan dan menjamin tercapainya sasaran dan prioritas pembangunan.
 
"Musrenbang tingkat Kota Batam 2021 ini merupakan Musrenbang pertama di periode kedua bersama Wakil Wali Kota Batam," terangnya dalam Musrenbang yang digelar selama dua (2) hari di Harmoni One Hotel, Batam Centre - Batam. Selasa, (06/04/2021)
 
Pada periode pertama kepemimpinan, lanjutnya sudah dapat dirasakan bersama hasilnya terutama di bidang infrastruktur dan pelayanan publik serta bidang pendidikan dan kesehatan, antara lain:
 
Pembangunan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, pelebaran jalan menjadi lima lajur di beberapa ruas jalan utama, peningkatan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan sarana dan prasarana kelurahan melalui program Percepatan Infrastruktur Kelurahan (PIK).
 
Pemasangan lampu led pada jembatan Barelang, peningkatan pengelolaan persampahan, peningkatan fasilitas kesehatan dasar (pembangunan Puskesmas, sertifikasi Puskesmas dan RSUD, rawat inap Puskesmas, peningkatan dan penataan pusat kota batam beserta akses-akses pendukungnya.
 
"Untuk periode kedua ini, kami telah menyusun rencana demi misi Kota Batam tahun 2021-2024, yaitu terwujudnya Batam sebagai bandar dunia madani yang modern dan sejahtera," terangnya.
 
Ia melanjutkan bahwa dalam pelaksanaan pembangunan ini, pihaknya masih dihadapkan dengan keterbatasan dana, baik yang bersumber dari APBD Kota Batam maupun BP Batam.
 
Untuk itu, melalui forum Musrenbang, ia mengimbau semua pihak untuk bersama-sama melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
Semua perangkat daerah diwajibkan melakukan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan konsolidasi dengan lintas perangkat daerah di provinsi kepri dan dengan kementerian/ lembaga terkait di pusat.
 
Semua perangkat daerah penghasil agar melakukan optimalisasi penerimaan daerah melalui peningkatan penggalian sumber-sumber pendapatan daerah, peningkatan kerja sama dengan BP Batam dan pihak lainnya.
 
"Selain itu, perlu melakukan kerja sama dan mendorong partisipasi dunia usaha dan masyarakat untuk memajukan Kota Batam antara lain dengan dana CSR," katanya.
 
Namun, semua rencana yang disusun saat ini, semuanya harus tetap fokus pada penanganan Covid-19. Dimana masa pandemi ini, perlu manfaatkan sebagai waktu untuk berbenah dan mempersiapkan diri agar setelah Covid-19 ini berakhir, Kota Batam sudah siap menyambut berbagai investor dan wisatawan yang datang dengan infrastruktur dan pelayanan publik yang mantap.
 
"Selain itu juga, saya ingin menyampaikan bahwa dengan disahkan Undang-undang Cipta Kerja beserta turunannya telah diterbitkan antara lain untuk Kota Batam Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kawasan Persagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas. Peraturan pemerintah ini telah disosialisasikan oleh tim Kemenko Perekonomian, untuk itu saya mengajak semua masyarakat kota batam untuk memanfaatkan berbagai potensi yang telah dianugerahkan kepada Kota Batam," pungkasnya. (AP)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel