Pedagang Pasar Induk Jodoh Meninggal Dunia, DPRD Batam Akan Gelar RDP Dengan Instansi Terkait - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Pedagang Pasar Induk Jodoh Meninggal Dunia, DPRD Batam Akan Gelar RDP Dengan Instansi Terkait

Pedagang Pasar Induk Jodoh Meninggal Dunia, DPRD Batam Akan Gelar RDP Dengan Instansi Terkait


BATAM, Infokepri.com – Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Budi Mardiyanto mengatakan DPRD kota Batam akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan instansi terkait untuk mempertanyakan bagaimana koordinasi dan sosialisasi yang dilakukan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Deperindag) Kota Batam dan Tim Terpadu dalam melakukan penggusuran atau pembongkaran pasar Induk Jodoh, Batam sehingga mengakibatkan meninggalnya salah seorang pedagang, Friska Ginting.
 
“ Dalam pelaksanaannya, pemindahan mengakibatkan meninggalnya warga inikan perlu kita dudukkan di RDP kembali, kita masih menunggu arahan, petunjuk pimpinan DPRD Kota Batam,” kata Budi Mardiyanto saat ditemui di ruang kerjanya, di gedung DPRD Kota Batam, Batam Centre, Batam, Selasa (27/7/2021).

Menurut kader PDI Perjuangan ini, sosialisasi yang dilakukan oleh petugas sudah cukup baik mungkin komunikasinya saja yang kurang mengena ke warga. 

“Saya kira tidak ada masalah, kurang koordinasi dan sosialisasi saja perlu kita pertanyakan,” kata Budi.

Ia menyebutkan dalam RDP sebelumnya sudah disepakati bersama dan solusi jalan keluar bagi para pedagang sudah ada. Dimana para pedagang itu bisa menempatkan barangnya atau dimana lokasi para pedagang untuk berjualan, hal ini sudah disepakati bersama.

Budi menyebutkan pihaknya sangat mendukung  pembangunan, yang tentunya kembali juga kepada masyarakat manfaat pembangunan tersebut. Untuk itu diharapkan Tim terpadu dalam pelaksanaannya jangan memaksakan diri harus melihat situasi dan kondisinya.

“ Pada RDP di komisi I dan di lintas Komisi yang dipimpin oleh ketua DPRD kota Batam sudah ada titik temunya. Namun pelaksanaan di lapangan harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi dan koordinasi yang benar,” katanya.

Untuk diketahui, Friska Ginting meninggal dunia terkena serangan jantung karena tidak tahan melihat kiosnya dan sekaligus tempat tinggalnya akan dibongkar dengan menggunakan alat berat ekskavator pada Senin (26/7/2021).

 Ketua Koperasi Pedagang Pasar Induk Batam (KP2IB), Boni Ginting saat ditemui sejumlah awak media mengatakan harus ada orang yang bertanggung jawab secara hukum atas meninggalnya Friska Ginting. (AP)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel