Batam akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Batam akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung

Batam akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung
Suasana kegiatan

BATAM, Infokepri.com - Badan Pengusahaan (BP) Batam bersama PT Toba Bara Energi melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Investasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung, di Gedung Marketing BP Batam, Batam Centre - Batam.  Kamis, (12/08/2021)

Pertemuan dan penandatangan, dilangsungkan secara hybrid oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, dan Direktur Utama PT Toba Bara Energi, Dimas Adi Wibowo.

Turut hadir dalam penandatanganan tersebut Komisaris PT Toba Bara Energi,Wakil Kepala BP Batam, Anggota Bidang Administrasi BP Batam,  Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam, Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, dan para pejabat BP Batam lainnya. Dan secara daring Direktur Utama PT TBS Energi Utama, Direktur PT TBS Energi Utama, dan Komisaris Utama PT Toba Bara Energi.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menyambut baik kerja sama tersebut sebagai upaya untuk kemajuan investasi di Batam. Rencana investasi ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi Batam dalam mengurangi penggunaan emisi karbon, mendorong tercapainya target penggunaan energi terbarukan, meningkatkan kapasitas kesediaan listrik Batam, serta dukungan bagi industri lainnya.

"Proyek kerja sama dalam Nota Kesepahaman ini meliputi kerja sama pembangunan pengembangan pembangkit listrik tenaga surya terapung (Floating Solar PV) di wilayah Waduk Tembesi," terangnya.

Lanjutnya, ruang lingkup Nota Kesepahaman ini juga meliputi, dukungan fasilitas, pertukaran data, peninjauan lapangan, pra-studi kelayakan investasi dalam aspek hukum, teknis, bisnis dan lingkungan, serta penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sesuai peraturan yang berlaku, penyiapan komite kerja sama, serta pendampingan bantuan untuk pemenuhan kelengkapan seluruh izin yang diperlukan.

"Kami berharap, penandatanganan Nota Kesepahaman mampu meningkatkan investasi dan pertumbuhan ekonomi di Batam yang dapat berkontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi Nasional ke depan. BP Batam juga akan mengawal proses ini agar dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu," katanya.
 
Penandatangan Kerjasama
 
Berikutnya, Direktur Utama PT Toba Bara Energi, Dimas Adi Wibowo mengatakan penandatanganan Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk melaksanakan sinergi bersama BP Batam dalam pengembangan PLTS Terapung.

"Berdasarkan hasil kajian awal kami, pembangunan PLTS Terapung di Waduk Tembesi berpotensi untuk menghasilkan 333 Megawatt-peak dengan nilai investasi sebesar USD 470 juta," terangnya.

Lanjutnya, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memiliki kewajiban untuk mengadakan bauran energi terbarukan, di mana salah satunya adalah melalui panel surya.

"Namun saat ini PT PLN belum punya, sehingga Batam nantinya akan menjadi pionir dalam PLTS ini. Karena kapasitas waduk di Batam belum bisa memenuhi syarat untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air, Angin, atau yang lainnya, maka sumber listrik terbarukan satu-satunya hanya mengandalkan sinar matahari," ungkapnya.

Pembangunan PLTS Terapung ini nantinya akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama sesuai peraturan hanya akan dilakukan pada 5 persen wilayah Waduk Tembesi selama satu tahun ke depan. Sedangkan untuk tahap berikutnya akan dilakukan ekspansi di area waduk yang lebih luas.

"Proyeksinya akan berlangsung hingga tiga sampai empat tahun ke depan. Untuk itu kami berharap agar pengembangan ini dapat didukung oleh seluruh pihak, demi kemajuan investasi di Kota Batam," tutupnya. (Hms/rdk)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel