Kerusakan Akibat pembangunan Jalan Tol, Ini Kata Plt PUPR Tebing Tinggi

TEBINGTINGGI, Infokepri.com - Pemerintah Kota (PemkoTebing Tinggi telah menyurati Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, melalui Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara terkait kondisi dan permasalahan yang ada.

Dimana Pemko Tebing Tinggi telah berkoordinasi dengan PT. Hutama Marga Waskita (HMW) selaku pelaksana Pembangunan Jalan Tol Kualanamu-Tebing Tinggi-Kuala Tanjung-Pematang Siantar dan juga Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara.

"PT.HMW berkomitmen untuk melakukan perbaikan akibat dampak pembangunan jalan tol tersebut di Kota Tebing Tinggi. Namun, pada tahun ini masih terkendala dengan penundaan pembiayaan yang bersumber dari APBN sebagai akibat prioritas penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi di Indonesia." terangnya.

Hal tersebut, di sampaikan Plt Kepala Dinas PUPR, Reza Aghista, ST, MSi terkait jalan provinsi yang berada di wilayah Kota Tebing Tinggi mengalami kerusakan cukup parah, akibat aktivitas pembangunan jalan tol, di Kantor Dinas PUPR Kota Tebing Tinggi, (18/8/21).

Sambungnya, jalan rusak tersebut merupakan jalan milik Provinsi Sumatera Utara. "Kita menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait jalan rusak yang berlokasi di Jalan Letda Sujono, Jalan Setia Budi, Jalan Musyawarah dan Jalan Ir. H. Juanda. Dan jalan ini merupakan jalan milik provinsi, sehingga Pemko Tebing Tinggi tidak memiliki kewenangan dan alokasi anggaran untuk memperbaikinya." Katanya.

Lanjutnya, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berkomitmen pada tahun 2022 akan dilakukan perbaikan jalan, dengan memasukkan usulan kegiatan perbaikan 4 ruas jalan ini kedalam Musrenbang Provinsi Sumatera Utara Tahun 2022.

"Dinas Bina Marga Propinsi Sumatera Utara telah memasukan keempat ruas jalan tersebut sebagai prioritas utama untuk ditangani Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2022. Dinas PUPR Kota Tebing Tinggi terus berkomunikasi dan koordinasi dalam setiap pertemuan dengan Dinas Bina Marga Provinsi agar nantinya perbaikan 4 ruas jalan ini dapat dilaksanakan," terangnya.

Lanjutnya lagi, aktifitas pembangunan jalan tol, seperti kerusakan jalan ini, pastinya memberikan dampak yang tidak baik, namun jika jalan tol selesai, pasti akan memberikan dampak peningkatan aksesbilitas masyarakat kota Tebing Tinggi dan juga perekonomian kota Tebing Tinggi.

"Untuk itu, masyarakat diharapkan dapat bersabar dalam menyikapi kondisi ini. Pemko Tebing Tinggi pasti berupaya agar Pemprov Sumut dapat merealisasikan perbaikan ruas jalan ini di tahun 2022," tutup Plt Kepala Dinas PUPR Tebing Tinggi. (rdk)