Rektor UPN Veteran Yogyakarta Membuka Pelatihan Jurnalistik Maritim Berwawasan Kebangsaan Zona-3 Melalui Zoom Meeting

 

Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda bersama Ketua Panitia Lokal, Rianto Sianipar, Saling Bertukar  Cendramata (Fhoto : Bernard Simatupang).

NATUNA, Infokepri.com - Lembaga Penguji Kompetensi Wartawan (LPKW) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yokyakarta bekerjasama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, menggelar Pelatihan Jurnalistik Maritim Berwawasan Kebangsaan, Zona-3 Kabupaten Natuna - Kabupaten Kepulauan Anambas, Senin (27/09/2021).

Kegiatan yang diselenggarakan selama 2 (dua) hari ini dibuka secara resmi melalui Zoom Meeting oleh Rektor Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yokyakarta, Dr Mohamad Irhas Effendi, M.Si.

Dalam kesempatan ini, Pemerintah Kabupaten Natuna, melalui Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, mengapresiasi dan menyambut baik Pelatihan Jurnalistik Maritim Berwawasan Kebangsaan yang dilatarbelakangi hibah Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia.

Wabup Natuna Rodhial Huda menyampaikan, dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan para jurnalis yang ada di Kabupaten Natuna dan Kabupaten Kepulauan Anambas.

Menurutnya, pers memiliki peran penting dengan fungsinya sebagai pelaku komunikasi massa untuk menyebarluaskan pesan dan informasi kepada publik dengan menyajikan berita dan peristiwa sehari-hari yang dapat dipercaya.

Terkait kemaritiman, Wabup Rodhial Huda dengan gamblang memaparkan bahwa saat ini kabupaten tidak memiliki kewenangan atas laut sebagaimana diatur dalam undang-undang nomor 25 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah.

Namun demikian, kata Rodhial Huda, kita tetap berusaha mengurus laut kita karena kita memiliki kewenangan untuk mengelola dalam bentuk pemanfaatan kekayaannya walau dengan segala keterbatasan.

"Untuk itu saya berharap kepada semua pihak untuk dapat saling bersinergi dalam pemanfaatan potensi kemaritiman agar hasilnya dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat," ujarnya.

"Ini menjadi tugas kita bersama, termasuk jurnalistik untuk dapat memberikan pemahaman yang berwawasan kebangsaan  kepada masyarakat agar mereka paham dan tidak salah kaprah, karena masyarakat membutuhkan informasi yang kredibel dan terpercaya untuk mengetahui lebih dalam  penomena dan potensi kemaritiman kita," tuturnya. (Nard).