Periksa 136 Mobil Dinas, Bupati Pasbar : Jangan Gunakan Untuk Kepentingan Pribadi

Bupati Pasaman Barat Hamsuardi Memeriksa Mobil Dinas di Halaman Kantor Bupati Pasbar Melihat Kelayakannya Sebagai Inventaris Aset Daerah, Rabu (13/10/2021)

PASAMAN BARAT, Infokepri.com - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat memeriksa seluruh mobil dinas di Halaman kantor bupati setempat melihat kelayakannya sebagai inventaris aset daerah, Rabu (13/10/2021)

“ Hari ini sengaja kita kumpulkan seluruh kendaraan dinas yang ada dengan memerika fisik dan melihat kelayakan mobil itu," kata Bupati Pasaman Barat Hamsuardi didampingi Plt Kepala Badan Aset Pendapatan Daerah (BAPD) Afrizal Azhar saat memeriksa mobil dinas.

Ia mengatakan dari hasil pemeriksaan masih banyak kendaraaan yang tidak terawat dan kurang bersih.

“ Saya tegaskan kepada seluruh kepala dinas, kepala bagian dan yang memegang mobil harus merawat mobil dinas dengan baik karena mobil dinas itu aset negara, tegasnya.

Selain itu mobil harus bersih, layak dan minyak harus penuh karena sewaktu-waktu mendadak mau ke lapangan.

“ Jika kotor dibersihkan baik luar maupun dalam, jika ada rusak diperbaiki dan jika ada joknya kotor bersihkan dan kasih sarung. Jangan kotor dan jorok, “ ujarnya.

Ia menyebutkan bagi yang belum mengumpulkan mobil, kepada BAPD segera membuat jadwal dan wajib dicek kelayakannya.

Menurutnya tujuan Pemkab baik dalam rangka penertiban aset daerah. Ia tidak memungkiri bahwa saat ini banyak kendaraan dinas sering disalahgunakan oleh oknum ASN.  Tidak hanya untuk bekerja di kantor, juga terkadang digunakan untuk pergi ke kebun, berusaha dan berjualan.

" Inikan keterlaluan. Plat merah dijadikan untuk kepentingan pribadi. Untuk itu bagi yang belum mengembalikan mobil dinas agar dikembalikan ke bagian aset Pemkab secepatnya, tegasnya.

Sementara itu, Plt Kepala BAPD Pasaman Barat Afrizal Azhar menambahkan dari jumlah mobil dinas yang berjumlah 318 unit yang terdiri dari roda empat 267 unit dan  51 roda enam yang hadir saat ini hanya 136 unit.

“ Bagi kendaraan yang belum sempat hadir akan kami jadwalkan untuk dikumpulkan. Semua wajib dikumpulkan melihat kelayakannya," sebutnya.*(pdp)