Hadiri Pelatihan Daur Ulang Sampah, Syafridal Ajak Masyarakat Memamfaatkan Sampah dan Menyalurkannya ke Bank Sampah - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Hadiri Pelatihan Daur Ulang Sampah, Syafridal Ajak Masyarakat Memamfaatkan Sampah dan Menyalurkannya ke Bank Sampah

Hadiri Pelatihan Daur Ulang Sampah, Syafridal Ajak Masyarakat Memamfaatkan Sampah dan Menyalurkannya ke Bank Sampah
Anggota DPRD Pasaman Barat, Syafridal Memberikan Sambutan Saat Menghadiri Pelatihan Daur Ulang Sampah di Balai Pertemuan Kejorongan Padang Laweh Nagari Kapa, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat Senin (1/11/2021) (Fhoto : Pandapotan)


PASBAR, Infokepri.com - Anggota DPRD Pasaman Barat, Syafridal menghadiri pelatihan daur ulang sampah yang digelar Bank Sampah Pasir Jambak Koto Tangah Padang di Balai Pertemuan Kejorongan Padang Laweh Nagari Kapa, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat Senin (1/11/2021).

Dalam kesempatan itu Syafridal mengatakan bahwa pentingnya kolaborasi dalam mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kembali sampah plastic dalam mencegah sampah-sampah tersebut bermuara ke laut dan merusak ekosistem yang ada di dalamnya.

“ Melalui pelatihan daur ulang sampah yang mengajarkan proses pembuatan barang-barang bekas yang dapat digunakan sehari-hari atau dijual kembali dari sampah-sampah plastic maka setiap orang dapat menjadi pahlawan bagi diri sendiri dan lingkungannya,” katanya.

Anggota fraksi  Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyampaikan pentingnya membangun kesadaran dan pola pikir masyarakat untuk mengolah sampah plastic dengan lebih bijaksana. Melalui kegiatan seperti hari ini, masyarakat diajarkan tentang pentingnya bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menjaga lingkungan  bahwa sampah plastik juga bisa menjadi materi yang memberikan nilai ekonomi.

Ia menyebut bahwa isu tentang sampah merupakan suatu masalah yang harus dipecahkan bersama, oleh karena itu dirinya bangga dapat menjadi bagian dari program hari ini yang dapat mendorong dan mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kinerja pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

“ Sampah non organik kerajinan tas keranjang, Souvernir, lampu hiasan, hiasan dinding sementara sampah organik bisa dimanfaatkan jadi pupuk kompos,” katanya.

Ia mengharapkan dampak dari pelatihan ini dapat mengurai limbah, menjaga kesehatan dari lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.

Beliau juga berharap bisa membentuk kelompok untuk memgumpulkan sampah anorganik berupa botol plastic minuman, kertas, sedotan, karton kemudian di jual ke Bank Sampah di Durian Tiga Nagari Kapa.

Saat ini, baru satu kelompok warga yang mengumpulkan sampah anorganik, diharapkan lebih banyak kelompok lagi yang terbentuk untuk mengurangi sampah plastic yang memenuhi kali, sungai, saluran air juga laut dan pantai.

“ Mengumpulkan sampah anorganik ini merupakan hal bagus untuk dilakukan di setiap kejorongan, selain sampah-sampah berkurang juga bisa menjadi salah satu sumber nilai ekonomi dan berdampak nilai tambah pendapat bagi masyarakat,” jelasnya.

Dikatakannya bahwa menjaga lingkungan tetap bersih merupakan sebagian dari iman, untuk itu ia mengajak seluruh masyarakat untuk tetap memelihara alam.

“ Diharapkan warga  memiliki kesadaran untuk memelihara lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Kita mulai dari diri sendiri, lingkungan rumah dan nantinya akan meluas ke lingkungan yang lebih besar. jika Jorong  bersih tentu kita semua yang menghuninya merasakan dampak baiknya,” imbuhnya.  (pdp)
 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel