Kukuhkan Pokdarwis Desa Resun, Bupati Lingga Minta Segera Promosikan Destinasi Wisata

Suasana Pengukuhan

LINGGA, Infokepri.com - Bupati Lingga, Muhammad Nizar mengukuhkan Kelompok Sadar Wisata ( Pokdarwis ) Desa Resun Periode 2021-2026,  dan berharap dapat berkontribusi membantu daerah dalam mempromosikan dunia parawisata.

"Saya hadir disini sebagai bentuk dukungan dan komitmen kepada masyarakat khususnya di Desa Resun ini bahwasannya, pariwisata Lingga memang harus dibangkitkan lagi," katanya di aula Kantor Desa Resun, (12/11).

Lanjutnya, menjelaskan bahwa Pemerintah daerah sangat mendukung terbentuknya Porkdarwis tingkat desa, khususnya Desa Resu,n yang memang sudah dikenal dengan pariwisatanya, salah satunya Air Terjun Resun yang sudah cukup familiar.

"Selamat kami ucapkan kepada pengurus Pokdarwis yang sudah terbentuk. Semoga terus kompak, terus berkreasi, berinovasi dalam membantu pemerintah menggeliatkan pariwisata di Kabupaten Lingga," pesannya.

Lanjutnya lagi dengan kehadiran Porkdarwis Desa Resun, yang didominasi oleh anak muda yang punya kreativitas dan inovasi, harus dapat bersaing dan bahkan berkolaborasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi terkini.

Menurutnya, mempromosikan wisata saat ini tidak begitu sulit. Hanya saja, harus pandai memanfaatkan teknologi, penggunaan media sosial seperti Facebook, Instagram, YouTube, website dan bahkan lainnya dalam bentuk sosial media, dapat dijadikan tempat promosi.

"Salah satu tugas dari Porkdarwis ini, menggiatkan promosi. Dengan fotografi, videografi, bisa di upload ke media sosial. Tapi saya yakin, kawan-kawan Porkdarwis disini jago teknologi," jelasnya.

Foto Bersama

Dengan kondisi pandemi, Kabupaten Lingga sudah mencapai level 1, bahkan nol kasus terkonfirmasi. Inilah waktu yang tepat untuk kembali memulai langkah baru, memajukan pariwisata Lingga.

Berikutnya, Bupati Lingga menyampaikan bahwa wacana desa menghadirkan wisata petik buah salak yang belum ada di Kabupaten Lingga. Dengan adanya masyarakat yang telah ikut dalam pelatihan pembudidayaan, diharapkan kebun-kebun salak dapat berdiri di Desa Resun.

Dimana saat ini, hanya satu orang yang berhasil membudidayakan salak madu diatas lahan setengah hektar. Dan untuk mewujudkan terbentuknya wisata petik di Desa Resun, pemerintah daerah akan siap membantu dalam pengembangan buah salak,

"Saya ingin di tahun depan, wisata petik salak bisa di kembangkan. Pemerintah daerah akan bantu, dalam segi apapun. Misalnya kebutuhan pagar atau lainnya. Saya ingin, wisata ini ada nantinya," terangnya.

Selain itu, lanjutnya di Resun juga ada budaya yang sangat kental menghormati masuknya shalat Maghrib. Jika sudah menjelang atau masuk waktu Maghrib, satiap.orang tidak boleh beraktivitas di luar rumah.

"Selain di Panggak Darat, saya tau disini juga ada. Dan ini harus di angkat, bisa menjadi wisata religi, mana tau bisa menjadi daya tarik orang mau berwisata kesini," jelasnya, dan juga meminta Porkdarwis Resun untuk mempromosikan kearifan lokal.

Pemerintah daerah, sambungnya memang tengah fokus mengembalikan geliat pariwisata di Lingga, dengan membuka ruang wisatawan masuk berwisata ke Lingga. Dan tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang semestinya.

"Dengan terbentuknya Porkdarwis ini, merupakan harapan baru, kemajuan wisata khususnya di Desa Resun," tutup Bupati Lingga didampingi Kepala Desa Resun, bergerak menuju perkebunan Salak, yang tidak jauh dari pelabuhan desa. (rdk)