Sebanyak 22 Atlet NPCI Provinsi Kepri Mengikuti Papernas ke XVI di Papua - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Sebanyak 22 Atlet NPCI Provinsi Kepri Mengikuti Papernas ke XVI di Papua

Sebanyak 22 Atlet NPCI Provinsi Kepri Mengikuti Papernas ke XVI di Papua
22 Atlet NPCI Bersama 13 Official Yang Dilepas Gubernur Kepri H Ansar Ahmad Untuk Mengikuti Papernas ke XVI di Papua (31/10/2021) (Fhoto : Ist)

BATAM, Infokepri.com – Sebanyak 22 atlet National Paralimpic Commitee Indonesia (NPCI) Provinsi Kepri akan bertanding pada Pekan Paralimpiade Nasional (Papernas) ke XVI di Papua yang digelar dari tanggal 2 – 15 November 2021 mendatang. Mereka akan mengikuti 7 cabang dari 12 cabang olah raga yang akan dipertandingkan.

Papernas sendiri adalah ajang olahraga empat tahunan, yang dikhususkan bagi penyandang disabilitas, sekaligus wujud penyamaan hak dan kesetaraan dalam bidang olahraga.

Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad melepas ke 22 atlet NPCI provinsi Kepri itu bersama 13 official pada Minggu (31/10/2021) kemarin di Hotel Baverly Batam.

Pelepasan atlet NPCI provinsi Kepri ini juga dihadiri oleh Dansat Brimob Polda Kepri Kombes Pol M Rendra, Danyonmarhanlan IV Tanjungpinang Letkol Kemar Mahdar,  Sekretaris KONI Kepri Abdul Rozak, Kadispora Kepri Yuzet dan hadirin undangan lainnya.

“Dengan mengucap Bismilahirohmanirohim atlet NPCI  Provinsi Kepri saya lepas secara resmi, “kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Minggu (31/10/2021).

Dalam sambutannya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan bahwa Pemprov Kepri sangat berbangga karena kembali bisa melepas atlet paralimpic yang akan  bertanding dalam iven nasional.

Ia menyebut  melatih dan membina atlet disabilitas dengan keterbatasan fisik, tentu bukan hal yang mudah. Butuh kesabaran dan penanganan khusus guna melatih mereka.

“Tapi saya yakin, keuletan melatih mereka, akan berbuah manis. Dengan kata lain, atlet paralimpic akan bisa memberikan yang terbaik bagi Provinsi Kepri,” jelas Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar juga berharap, para atlet paralimpic agar bisa selalu menunjukkan prilaku dan karakter yang terpuji. Sesuai semangat yang terkandung dalam Gurindam 12 karya Raja Ali Haji.

“Tunjukan kepada semua, kita datang untuk bertanding dengan menjunjung tinggi sportivitas. Bila itu bisa ditunjukkan, bukan hanya prestasi, tapi juga kesuksesan akan kita raih, ” tambahnya.

Mantan angota DPR RI ini mengatakan saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19 untuk itu para atlet agar selalu menerapkan protokol kesehatan secara benar, agar senantiasa sehat dan bisa mengikuti semua kegiatan.

Pemerintah Provinsi Kepri juga akan memberikan apresiasi berupa bonus kepada atlet yang nantinya berhasil mempersembahkan medali. Adapun besaran nilai bonusnya, gubenur akan membicarakannya lagi dengan OPD terkait.

Sementara itu Ketua NPCI Provinsi Kepri Fahrizal mengatakan, sejak terbentuk 1,5 tahun lalu, kepengurusan NPCI sudah ada di 5 Kabupaten/Kota. Dan dalam waktu dekat di  Natuna dan Anambas juga akab segera di bentuk. NPCI  tambah Fahrizal, adalah organsiasi yang saat ini kedudukanya telah setara dengan KONI.

“Kita tidak lagi dibawah pembinaan KONI, tapi kita adalah mitra dalam pembinaan olahraga,” kata Fahrizal.

Ia menyebut pada ajang Papernas XVI kali ini 7 cabang olah raga yang diikuti provinsi Kepri diantaranya, cabang  para atletik, para renang, para tenis meja, para catur, para menembak para judo serta para boccia.

Dalam kesempatan itu, Fahrizal juga menyampaikan terimakasihnya kepada Pemprov Kepri yang telah mendukung penuh seluruh kegiatan NPCI Kepri sehingga bisa diberangkatkan ke Provinsi Papua untuk mengikuti Paralimpiade Nasional XVI tahun 2021.

“Insya Allah kita tidak akan menyia-nyiakan dukungan ini. Dan kita akan selalu berusaha mengharumkan nama Kepulauan Riau,” ujar Fahrizal.

Para atlet paralimpic ini sebelumnya telah  mengikuti  pemusatan pelatihan atau Training Centre (TC) yang dipusatkan di masing-masing Kabupaten/Kota di Kepri.

Seperti cabang para tenis meja TC nya dilakukan di Kabupaten Bintan, para renang pemusatan di Kabuaten Karimun, para penembak pemusatan pralatihan  di Kota Tanjungpinang.

“Adapun para catur, para judo dan para boccia TC dilakukan di Kota Batam, ” imbuh Fahrizal. (rdk)



 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel