Densus 88 Antiteror Polri Ungkap Peran Terduga Teroris yang Diamankan di Sumut - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Densus 88 Antiteror Polri Ungkap Peran Terduga Teroris yang Diamankan di Sumut

 

Densus 88 Antiteror Polri Ungkap Peran Terduga Teroris yang Diamankan di Sumut
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan (Fhoto : Ist)

JAKARTA, Infokepri.com  - Densus 88 Antiteror Polri mengungkap peran sembilan terduga teroris Jamaah Islamiyah (JI) yang ditangkap di Sumatera Utara (Sumut). Mereka berperan sebagai pembina yayasan amal kelompok JI, yakni Lembaga Amal Zakat Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf (LAZ BM ABA) dan Yayasan Ibnu Jauzy.

"MNA, yang sudah diamankan, merupakan pembina Yayasan Ibnu Jauzy, nama lain ABA. ASJ, yang sudah sudah diamankan, dewan pengawas atau pembina ABA Sumut, pendiri Yayasan Ibnu Jauzy," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan dilansir detik.com, Jumat (17/12/2021).

Ramadhan mengatakan ada terduga teroris yang menjadi pengurus dari ADIRA pusat maupun Sumut. ADIRA merupakan akademi pendidikan dan kaderisasi yang diduga berafiliasi dengan JI.

"DCL, yang sudah diamankan, pengurus struktur teritorial JI Sumut, Sekretaris ADIRA (Akademi Pendidikan dan Kaderisasi, rekrutmen) JI/ADIRA Bukhari Sumut. SU, yang sudah diamankan, anggota Komando Wilayah Sumbagut JI," tuturnya.

"SW, yang sudah diamankan, Sekretaris ADIRA Sumut. TMH, yang sudah diamankan, pembimbing ADIRA Sumut. ISS, kepala atau pembimbing ADIRA pusat dan Sumut," sambung Ramadhan.

Ramadhan mengatakan dua terduga teroris lain bertugas menyembunyikan terduga teroris yang telah masuk daftar pencarian orang (DPO).

"NG, yang sudah diamankan, penghubung dan mengamankan DPO Matlubin, pelarian kasus tindak pidana terorisme. MS anggota Tholiah untuk pengamanan para DPO," imbuhnya.

Sebelumnya, Densus 88 menangkap sembilan orang terduga teroris di Sumut. Kesembilan orang itu diduga masuk ke jaringan JI.

"JI (Jamaah Islamiyah ) semua," kata Kabag Banops Densus 88 Antiteror Kombes Aswin Siregar saat dimintai keterangan, Jumat (17/12).

Aswin belum menjelaskan secara detail apa saja yang disita dari kesembilan terduga teroris itu. Dia menyebut pihaknya masih melakukan pemeriksaan secara intensif.

"Penyidik Densus 88 masih memeriksa seluruh tersangka secara intensif," ujar Aswin. (detik.com)



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel