Sepanjang Tahun 2021 Ini, BP Batam Selesaikan 38 Proyek dan 18 Proyek Multi Year Senilai Rp 859 Miliar,- - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Sepanjang Tahun 2021 Ini, BP Batam Selesaikan 38 Proyek dan 18 Proyek Multi Year Senilai Rp 859 Miliar,-

Sepanjang Tahun 2021 Ini, BP Batam Selesaikan 38 Proyek dan 18 Proyek Multi Year Senilai Rp 859 Miliar,-
Kepala BP Batam H Muhammad Rudi Memaparkan Kinerja BP Batam Selama Tahun 2021 di Marketing Centre BP Batam, Jumat 31/12/2021) (Fhoto : Posman)

BATAM, Infokepri.com – Dalam tahun 2021 ini, BP Batam telah menyelesaikan 38 proyek senilai Rp 428 miliar, dan proyek multi years sebanyak 18 kegiatan dengan nilai Rp 431 miliar,-

Hal itu disampaikan Kepala BP Batam H Muhammad Rudi saat menggelar konfersi pers dengan sejumlah awak media dalam Capaian Kinerja BP Batam selama 2021 di Marketing Centre BP Batam, Jumat (31/12/2021).

Rudi menyebut sejumlah pembangunan infrastruktur sudah selesai dibangun seperti pengembangan dan pembangunan pelabuhan, bandara, jalan dan jembatan, serta fasilitas wisata.

Rudi yang juga Walikota Batam mengatakan BP Batam sudah menyelesaikan revitalisasi dan pembangunan Rak Pipa Terpadu Terminal Curah air Kabil , serta perbaikan Dermaga Selatan Pelabuhan Batu Ampar.

BP Batam juga telah melakukan perkerasan container Yard Dermaga Utara 2 Ha, pembangunan IPAL Terminal Penumpang Domestik Sekupang, pembangunan Reception Facilities terminal umum Batu Ampar dan pembangunan Reception Facilities Terminal Umum Curah Cair Kabil.

“ Saat ini sedang dilaksanakan proyek pengadaan alat Bongkar Muat Pelabuhan Batu Ampar, dan revitalisasi Kolam Dermaga Utara Pelabuhan Terminal Batu Ampar,” kata Rudi.

Sedangkan proyek Bandar Udara Hang Nadim yang sudah diselesaikan diantaranya : pembangunan Taxiway dan Apron 04 Bandara Hang Nadim, revitalisasi jaringan listrik Terminal 1, jalan Akses Terminal Kargo, serta Perbaikan gorong-gorong Cirrugated Steel yang melintasi Runway dan Taxiway, pemasangan jalur TM dari Substation (SS2) ke DVOR.

“ Proyek Multi Years Pembangunan Terminal Kargo, pengembangan Pavement Runway Service Performamnce Bandar Udara Hang Nadim Batam, serta pembangunan bangunan pelintas Kawasan Bandara Hang Nadim saat ini sedang dilaksanakan dan kami optimis akan selesai tepat waktu,” kata Rudi.

Sedangkan pembangunan Masjid Bandara Hang Nadim masih dalam progress 76,25%, pembangunan jalur Kedua Jalan Hang Kesturi dan peningkatan Jalan Arteri Gajah Mada, jalan Kolektor CPO Kabil sudah selesai dilaksanakan. Bersama Jalan Kolketor Bundaran Madani sampai Bengkong Sadai, Jalan dan Lengan Simpang Batu Ampar Tahap 1, Jalan Kolektor dan Jembatan Kawasan Industri.

Ia juga menyebut peningkatan Jalan Kawasan Industri Tanjung Uncang menuju Mc Connel Dowell, dan peningkatan Jalan Industri Tanjung Uncang Jl. Melingkar Drydock sudah selesai kami kerjakan bapak dan ibu.

Selain pembangunan infrastruktur jalan, yang sudah rampung dibangun BP Batam diantaranya  jembatan, pelabuhan, dan bandara, BP Batam juga sudah menyelesaikan pembangunan wisata yang sudah diselesaikan diantaranya penataan Kawasan Taman Kolam Sekupang Tahap 2, serta jalur sepeda Jalan RE Martadinata batam Tahap 2.

“Dalam tahun ini BP Batam bersama Pemko Batam sudah menertibkan pedagang di sepanjang pinggir jalan simpang Barelang sehingga Kementerian PUPR dapat membangun jalan Trans Barelang tersebut. Jalan dari Sekupang hingga ke Tanjung Uncang juga sudah hampir rampung ,” katanya.

Rudi menyebut untuk pembangunan Bundaran di Simpang Barelang dan di Simpang Bascamp dibangun oleh Pemko Batam sedangkan BP Batam akan membangunan Bundaran di simpang Bandar Udara Hang Nadim.

Ia juga juga menyebut beberapa proyek yang sedang dikerjakan seperti : pembangunan Taman Rusa Tahap 3, Fisherism Tanjung Riau, Masjid di Taman Kolam Sekupang, dan pagar Kebun BP Batam Sei Temiang.

Rudi juga menyebut disepanjang tahun 2021, Kinerja BP Batam di sektor investasi menunjukkan angka yang memuaskan. Bahkan terbilang mengalami peningakatan meski dalam kondisi pandemi Covid-19.
Berdasarkan catatan LKPM Kementerian Investasi mencatat, realisasi investasi PMA sebesar Rp. 6,39 triliun atau setara dengan nilai $ 437,4 Juta dengan nilai proyek 1.502, pada periode Januari – September 2021, atau naik sebesar 6,39% bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Ia menyebut negara yang nilai investasinya terbesar adalah Singapura. Sepanjang Januari – September 2021, Singapura menjadi Negara dengan Nilai Investasi Terbesar. Dengan nilai investasi mencapai Rp. 2.166,9 Miliar. Diikuti negara asal Eropa: Luxembourg, Jerman, Perancis dan Jepang.

Dikatakannya, untuk  nilai Ekspor juga mengalami kenaikan signifikan. BPS mencacat, pada periode Januari – September 2021 mencapai 19,55 lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu. Sesuai publikasi triwulan BPS Kepri diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi Kepri triwulan III 2021 tumbuh sebesar 2,97%
 
Dengan mengasumsikan bahwa pertumbuhan ekonomi Batam berada 0,6%  1,2% di atas pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau, maka diperoleh hasil perkiraan pertumbuhan ekonomi Batam triwulan III sebesar 3,57% – 4,17%.  (Pay)

 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel