Cerita Ikhlas, Siswa SMA yang Berobat Bermodal Kartu JKN-KIS - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Cerita Ikhlas, Siswa SMA yang Berobat Bermodal Kartu JKN-KIS

 

Cerita Ikhlas, Siswa SMA yang Berobat Bermodal Kartu JKN-KIS


TANJUNG PINANG, Infokepri.com - Manfaat menjadi peserta JKN-KIS harus dapat dipahami oleh seluruh masyarakat Indonesia, baik orang tua maupun yang muda, termasuk pelajar. Ikhlas Pratama (17), seorang pelajar kelas 11 disalah satu SMK di Kota Tanjungpinang, telah menyadari pentingnya terdaftar menjadi peserta JKN-KIS.

“Menurut saya kehadiran Program JKN-KIS telah membuat seluruh masyarakat mendapatkan  pelayanan kesehatan dengan baik tanpa kendala apapun termasuk biaya pengobatan yang sekarang begitu mahal,” ungkap Ikhlas, Kamis (20/01).

Ikhlas menceritakan pengalamannya ketika menggunakan kartu JKN-KIS untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan.

“Saya sendiri sebagai contoh orang yang terbantu oleh program JKN-KIS, terakhir saya dibantu saat berobat di klinik pada tahun 2021 yang lalu. Pada saat itu saya mengalami sakit demam saya menggunakan kartu JKN-KIS Dan semuanya berjalan dengan lancar tanpa kendala sedikit pun. keluarga saya yang mengurus juga tidak mengalami kendala sedikit pun tanpa butuh waktu yang lama. Saya langsung dilayani oleh dokter di klinik tersebut, obat-obatan yang diberikan ampuh dan membuat saya cepat sembuh,” cerita Ikhlas bersemangat.

Ikhlas menyadari, sebagai peserta JKN-KIS juga harus dapat memahami prosedur yang ada sehingga ketika berobat di fasilitas kesehatan dapat berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan.

“Selama kita mengikuti prosedur yang diterapkan pasti tidak akan mengalami hambatan. Semua biaya juga akan ditanggung, tidak perlu mengeluarkan biaya pribadi saat berobat,” lanjut Ikhlas.

Ikhlas yang terdaftar sebagai peserta kelas 2 melanjutkan ceritanya ketika berobat menggunakan kartu JKN-KIS, dia diperlakukan sama seperti pasien umum lainnya, tanpa dibeda-bedakan.

“Pengalaman saya menggunakan kartu JKN-KIS saya dilayani seperti pasien umum dan pasien asuransi swasta. Apalagi saya tidak perlu memberatkan orang tua untuk masalah biaya berobat,” ungkap Ikhlas.

Ikhlas juga berpesan untuk peserta yang belum disiplin membayar iuran dan masih memiliki tunggakan iuran JKN-KIS.

“Mari kita bersama taat membayar iuran JKN-KIS, karena dengan program ini kita akan terlindungi dari yang namanya sakit. Masyarakat di luar sana yang sedang sakit membutuhkan pertolongan kita, yang sehat membantu yang sakit, karena dengan gotong royong semua tertolong,” ucap Ikhlas.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel