Lakukan Komsos dengan Petani, Babinsa Jesben Hutagalung Mengajari Cara Bercocok Tanam Cabe

Babinsa Desa Tapau, Jesben Hutagalung, ketika memberikan arahan kepada Ali seorang petani cabe. Sabtu (01/01/2022) (Fhoto : Bernard Simatupang).

NATUNA, Infokepri.com - Babinsa Desa Tapau, Serda Jesben Hutagalung, Personil Koramil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna, melaksanakan komunikasi sosial dengan Ali, seorang petani cabe di RT 08/RW 04 Dusun 2 Air Putih, Desa Tapau, Kecamatan Bunguran Tengah, Sabtu (01/01/2022).

Babinsa Jesben Hutagalung menyampaikan, komunikasi sosial merupakan sarana efektif untuk memelihara dan meningkatkan kebersamaan serta sarana menjalin hubungan silaturahmi antara TNI dengan masyarakat, guna membangun komunikasi dengan seluruh komponen masyarakat khususnya di wilayah desa binaaan demi terwujudnya lingkungan yang aman, nyaman dan tenteram.

Selain itu, Babinsa dan aparat desa bersama warga binaan dapat lebih mudah mengatasi masalah yang ada di desa binaan.

Babinsa mengunjungi salah satu warga  binaan yang sedang mengerjakan lahan untuk tanaman cabe, dengan luas kurang lebih setengah hektar.

Kehadiran Serda Jesben Hutagalung di wilayah binaan memberikan dampak positif dan memberikan semangat bagi masyarakat petani.

Dalam kesempatan tersebut, Babinsa Jesben Hutagalung memberikan arahan kepada Ali bagaimana cara menanam cabe dengan sempurna dan dapat membuahkan hasil maksimal.

Ali mengaku, tanaman cabe adalah salah satu tanaman yang diminati masyarakat petani meskipun susah merawatnya.

"Walaupun susah merawatnya, kami sebagai petani cabe tetap berusaha supaya tanaman kami tidak gagal panen," ucap Ali.

Dengan tidak bosan-bosannya, Serda Jesben Hutagalung mengingatkan warga agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Di tempat terpisah, Dandim 0318/Natuna, Letkol Arm Asep Ridwan SH, M.Han, mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI untuk membangun kerukunan dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, salah satunya dengan melakukan silaturrahmi, monitoring, komunikasi sosial, dan gotong royong.

"Selain itu dapat berguna untuk mencari solusi bersama guna memudahkan masyarakat dan Babinsa dalam menghadapi masalah yang ada sehingga dapat ditangani dengan mudah," kata Asep Ridwan. (Nard).

   = DARI NATUNA UNTUK INDONESIA =