Bupati Natuna Membuka Musrenbang Kecamatan Bunguran Barat - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Bupati Natuna Membuka Musrenbang Kecamatan Bunguran Barat

Bupati Natuna Membuka Musrenbang Kecamatan Bunguran Barat
Bupati Natuna, Wan Siswandi, membuka secara resmi Musrenbang Kecamatan Bunguran Barat, Rabu (09/02/2022). (Fhoto : Bernard Simatupang)


NATUNA, Infokepri.com
- Bupati Natuna, Wan Siswandi lanjutkan rangkaian kegiatan Musrenbang Kecamatan Tahun 2022. Kali ini Ia membuka Musrenbang Kecamatan Bunguran Barat yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna Kantor Camat Bunguran Barat, Rabu (09/02/2022).

Kegiatan dihadiri oleh Ketua TP-PKK Natuna Septi Dwiani Siswandi, Ketua DPRD Natuna Daeng Amhar, Ketua Komisi 1 DPRD Natuna Wan Arismunandar, Ketua Komisi II DPRD Natuna Marzuki, Camat, Lurah, segenap Kepala OPD Pemkab Natuna serta tokoh masyarakat.

Sebelum membuka giat Musrenbang, Wan Siswandi menyempatkan diri menelusuri beberapa jalan di sekitar Sedanau.

Dari hasil pantauannya, ada beberapa ruas jalan yang rusak parah tepatnya di Jalan Kartini, serta beberapa jalan termasuk menuju Kantor Kapolsek Sedanau.

"Untuk Jalan Kartini, tahun ini kita anggarkan Rp 1,5 milyar,-  yang tahun lalu kita anggarkan Rp 800 juta,- dan kalau kita sepakat bersama teman-teman angggota DPRD Natuna, insyaAllah tahun 2024 Jalan Kartini siap secara keseluruhan," terangnya.

Dirinya juga menjelaskan kondisi keterbatasan keuangan daerah, sehingga pekerjaan jalan tersebut dilaksanakan secara bertahap.

Untuk memudahkan penyerapan aspirasi masyarakat, Wan Siswandi sengaja mengajak kepala OPD, dengan harapan mereka dapat memahami dan mendengar langsung apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat.

"Selama ini, pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan, seringkali dinas mengutus perwakilan dari kepala Dinas, nah sekarang saya perintahkan mereka untuk hadir langsung dalam Musrenbang," terangnya.

Selanjutnya, Wan Siswandi menyampaikan bahwa target pemerintah daerah terhadap tiap kecamatan itu sama, yaitu memenuhi kebutuhan Infrastruktur dasar seperti, jalan, air, listrik, pendidikan, kesehatan dan telekomunikasi.

"Keinginannya sama, namun kebutuhannya berbeda. Oleh karena itu, dengan anggaran yang terbatas ini, mari kita bangun kebutuhan sesuai dengan kebutuhan bukan karena keinginan," tutupnya. (Nard).


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel