Reses Komisi V DPR RI, Berikut Penyampaian Gubernur Sumut dan Bupati Tebing Tinggi
Selasa, Februari 22, 2022
Suasana Kegiatan |
TEBING TINGGI, Infokepri.com - Walikota Tebing Tinggi, Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, M.M menghadiri kunjungan kerja reses Komisi V DPR RI di Sumatera Utara (Sumut) masa persidangan III, Tahun Sidang 2021-2022.
Pada kesempatan tersebut, Walikota Tebing Tinggi, meminta kepada wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan terkait kondisi Kota Tebing Tinggi yang selalu mendapat kiriman banjir, supaya penanganannya dapat dipercepat.
"Kota Tebing Tinggi mempunyai 5 sungai, yaitu sungai Padang, Sungai Sibarao, Sungai Kelembah, Sungai Bahilang dan Sungai Sigiling," terangnya.
"Kelima sungai tersebut perlu adanya perbaikan agar kedepannya Kota Tebing Tinggi tidak lagi mengalami banjir," tutup Wako Tebing Tinggi, di Hotel Cambridge, Jalan S Parman, Medan - Sumut, (21/2).
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan mengatakan tujuan kunjungan kerja reses adalah untuk menampung permasalahan yang terjadi di Sumut.
"Kunker ini dalam rangka salah satunya mendengarkan permasalahan yang dihadapi oleh Provinsi Sumut, terkait menyangkut dengan pembangunan infrasrtuktur dan transportasi di Sumut," terangnya.
Suasana Kegiatan |
Berikutnya, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menyampaikan permasalahan perbaikan jalan. Dimana sangat sulit memperbaiki jalan di Sumut, dikarenakan panjang jalan yang berstatus jalan provinsi mencapai kurang lebih 3.000 Km, dan merupakan jalan provinsi yang terpanjang di Indonesia.
Anggaran perbaikan atau pembangunan jalan di Sumut setahun hanya Rp 300 Miliar hingga Rp 400 Miliar. Dengan anggaran tersebut, jalan yang bisa diperbaiki hanya sekitar 60-80 Km setahun.
"Sangat sulit untuk kita mencapai jalan yang layak di Sumut ini," terangnya. Dan meminta bantuan Komisi VIII DPR RI untuk Dana Bagi Hasil (DBH) yang adil. Dengan DBH tersebut, diharapkan infrastruktur di Sumut dapat diperbaiki atau dibangun.
Selain itu, Gubernur Sumut juga meminta perhatian mengenai bendungan yang ada di Sumut. Karena tidak banyak memiliki bendungan, dibandingkan di daerah lain, sementara Sumut memiliki 33 kabupaten/kota. Dan Bendungan memiliki manfaat yang besar, mulai dari pengairan untuk pertanian, penyediaan air bersih, pembangkit listrik, pengendali banjir, hingga tempat wisata.
"Kalau kami bandingkan, Jatim, saat ini dia punya 10 bendungan, Jawa Barat sudah 11 bendungan, Jawa Tengah itu 14 bendungan, Sumut ada satu bendungan, Lau Simeme, sampai sekarang belum jadi," ungkapnya.
Hadir dalam acara tersebut, Wali Kota Medan, Wakil Bupati Deli sedang, Bupati Serdang Bedagai, Bupati Asahan, Bupati Karo, Kepala BWS 1 Sumatra ll, Dirjen SDA Kementerian PU, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional l, Dirjen Bina Marga Kementrian PU, Kepala BMKG Provsu, Kepala Basarnas Medan, EGM PT. Angkasa Pura II, Gm. PT. Pelindo I, GM PT. ASDEP Indonesia Ferry, Vice President PT. KAI Divre I Sumut. (rdk)