Babinsa Rapius Hadiri Pelatihan Teknologi Tepat Guna Pertanian dan Peternakan Tahun 2022

 

Babinsa Rapius (Kanan) Saat Mengikuti Pelatihan Teknologi Tepat Guna Pertanian dan Peternakan Tahun 2022, di Ruang Rapat Desa Ceruk, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Senin (21/03/2022) (Fhoto : Bernard Simatupang).

NATUNA, Infokepri.com - Babinsa Desa Ceruk, Serka Rapius, Personil Koramil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna, menghadiri Pelatihan Teknologi Tepat Guna Pertanian dan Peternakan Tahun 2022, di Ruang Rapat Desa Ceruk, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Senin (21/03/2022).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Camat Bunguran Timur Laut diwakili oleh Sekcam Yunalis, S.Pd, Tenaga Ahli Kabupaten Natuna Ahmad Syukani, Kades Ceruk Aramli beserta Staf, Ketua BPD Normila beserta anggota, Pendamping Lokal Desa Saiful, Kelompok Tani dan Kelompok Peternakan Desa Ceruk, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, dan Tokoh Pemuda, Kepala Dusun, Ketua RT/RW Desa Ceruk.

Pelaksanaan rapat  tetap memperhatikan prosedur protokol kesehatan dengan memakai masker menjaga jarak aman dan mencuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan rapat.

Kepala Desa Ceruk Aramli dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Desa Ceruk terdiri dari 80 persen sebagai petani baik petani palawija maupun berkebun yang sifatnya tanaman jangka panjang seperti kebun kelapa, kebun durian, kebun cengkeh dan lain-lain.

Ia berharap kepada kelompok tani yang hadir dalam acara pelatihan ini agar bisa memanfaatkan ilmu yang disampaikan oleh narasumber dari Tenaga Ahli Kabupaten Natuna agar dapat di implementasikan di lapangan guna mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi di Desa Ceruk khususnya.

Sementara itu, Camat Bunguran Timur Laut yang diwakili oleh Sekcam Yunalis menyampaikan, dengan adanya pelatihan pertanian dan peternakan dari tenaga ahli dibidang percepatan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Natuna agar diikuti dengan baik dan dapat dimanfaatkan ilmu yang disampaikan untuk digunakan dalam kegiatan sehari-hari dalam pertanian maupun peternakan.

Dalam kesempatan yang sama, Tenaga Ahli Kabupaten Natuna mengatakan, bahwa dana desa setiap tahun terdapat 20 persen untuk ketahanan pangan yang harus dipergunakan dan dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, baik di bidang pertanian maupun peternakan guna mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.

Babinsa Desa Ceruk, Serka Rapius kepada media ini mengatakan, teknologi tepat guna merupakan upaya pemberdayaan masyarakat dalam memanfaatkan potensi alam untuk kegiatan pertanian dan peternakan.

Dirinya sangat mendukung dengan adanya  program pelatihan ini, karena kegiatan ini sangatlah baik untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat sehingga menjadikan masyarakat menjadi warga yang lebih mandiri  tanpa mengandalkan subsidi ataupun bantuan pemerintah.

Di tempat terpisah, Dandim 0318/Natuna, Letkol Inf Hasbul Hasyiek Lubis mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI untuk membangun kerukunan dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, salah satunya dengan melakukan silaturrahmi, monitoring, pendampingan, pengamanan, dan  komunikasi sosial.

"Selain itu dapat berguna untuk mencari solusi bersama guna  memudahkan masyarakat dan Babinsa dalam menghadapi masalah yang ada sehingga dapat ditangani dengan mudah," kata Hasbul Hasyiek Lubis. (nard).

   = DARI NATUNA UNTUK INDONESIA =