Bupati Natuna Resmikan Objek Wisata Mangrove Pering - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Bupati Natuna Resmikan Objek Wisata Mangrove Pering

Bupati Natuna Wan Siswandi, resmikan wisata Mangrove Pering, Jumat (11/03/2022). (Fhoto : Bernard Simatupang).


NATUNA, Infokepri.com - Bupati Natuna Wan Siswandi, S.Sos, M.Si, didampingi Sekda Natuna Boy Wijanarko Varianto, SE, dan Forkopimda Natuna, resmikan Objek Wisata Mangrove Pering, Jumat (11/03/2022).

Dalam sambutannya, Bupati Wan Siswandi menyampaikan, keberadaan hutan mangrove sebagai sumberdaya alam memiliki banyak manfaat, seperti mencegah dampak erosi dan abrasi, serta menjadi ekosistem berbagai jenis biota laut.

Bupati Natuna Resmikan Objek Wisata Mangrove Pering

Mengingat banyaknya manfaat hutan mangrove, Bupati Wan Siswandi mengatakan Pemkab Natuna berkomitmen dalam pengembangan hutan mangrove pering Natuna menjadi objek wisata  dengan bantuan Kementerian Pariwisata RI.

“Ke depannya perlu pembangunan sarana dan prasarana penunjang agar dapat diakses dengan mudah dan nyaman oleh wisatawan mau pun peneliti lingkungan hidup terkait hutan mangrove," ujar Siswandi.

Kawasan objek Boardwalk yang dibangun sepanjang 1, 015 meter,  yang menelan anggaran Rp. 2.2 Milyard bersumber dari pemerintah pusat yang dialokasikan melalui kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) memberikan dampak positif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Yang lebih penting adalah bagaimana kedepannya ekowisata hutan mangrove di Natuna ini dapat dikembangkan sehingga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat luas," terangnya.

Bupati Natuna Resmikan Objek Wisata Mangrove Pering

Mengakhiri sambutannya, Siswandi menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan dan menjaga fasilitas objek wisata di Natuna yang telah dibangun.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Natuna Hardinansyah menjelaskan, kedepan kawasan itu akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti gazebo, gerbang, parkir dan kios tempat jualan. Namun failistas-fasilitas ini disebutnya sangat tergantung dengan prioritas anggaran.

“Fasilitas maupun sarana dan prasarana ini bisa saja bertambah nanti karena pengelolaannya akan dilakukan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat. Jadi mereka bisa saja menambahnya secara swadaya,” paparnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Forkopimda Natuna, Ketua Komisi I DPRD Natuna Wan Arismunandar, pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Natuna, dan para undangan lainnya. (nard).


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel