Danramil 01/Ranai Hadiri Pertemuan Lokakarya Mini Lintas Sektoral Puskesmas Ranai TW I Tahun 2022 - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Danramil 01/Ranai Hadiri Pertemuan Lokakarya Mini Lintas Sektoral Puskesmas Ranai TW I Tahun 2022

 

Danramil 01/Ranai Hadiri Pertemuan Lokakarya Mini Lintas Sektoral Puskesmas Ranai TW I Tahun 2022
Danramil 01/Ranai, Kapten Inf Inman Manurung, hadiri Pertemuan Lokakarya Mini Lintas Sektoral Puskesmas Ranai, Rabu (09/03/2022) (Fhoto : Bernard Simatupang).


NATUNA, Infokepri.com
- Komandan Koramil (Danramil) 01/Ranai, Kapten Inf Inman Manurung, beserta Babinsa se-Kecamatan Bunguran Timur, hadiri Pertemuan Lokakarya Mini Lintas Sektoral Puskesmas Ranai TW I Tahun 2022 pada Rabu (09/03/2022) di Aula Kantor Camat Bunguran Timur.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Bunguran Timur Hamid Asnan, Kepala Puskesmas Nazri, Kepala UPT PP IV M. Fadhlal, Kapolsek Bunguran Timur AKP Firuddin, Kepala Karantina Kesehatan Dr. Hizkia Sitanggang, Ka BP Lanal Ranai Lettu Dr. Astaman, Lurah se-Kecamatan Bunguran Timur, Kades se-Kecamatan Bunguran Timur, Babinsa se-Kecamatan Bunguran Timur, Bhabinkamtibmas Se-Kecamatan Bunguran Timur.

Dalam sambutannya, Camat Bunguran Timur Hamid Asnan mengatakan, sesuai dengan data tercatat dalam statistik, Bunguran Timur fokus ke posyandu dan hingga saat ini berjalan seperti biasa.

Namun, kata Hamid, kita harus sama-sama merubah inset kita sehingga posyandu tidak ada lagi dibawah Puskesmas atau milik Puskesmas, akan tetapi kegiatan posyandu hanya dibantu oleh tenaga Puskesmas.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Ranai Nazri dalam kesempatan itu menyampaikan beberapa pemaparan tentang posyandu diantaranya, angka kematian ibu dan anak, demam berdarah, Covid-19 dan inovasi Puskesmas.

Dikatakannya, penanganan Covid-19 dilakukan dengan cara tracing, kemudian dengan antigen dan dilanjutkan dengan melakukan PCR untuk mendiagnosis penyakit Covid-19 yaitu dengan mendeteksi material genetik virus Corona.

Nazri menjelaskan beberapa gejala Covid-19 diantaranya, ringan (demam ringan, batuk, flu, nyeri tenggorokan), sedang (demam, sesak napas ringan) berat (sesak napas berat, komorbit).

"Selain itu ada Inovasi Puskesmas yaitu apabila ada anggota sakit yang tidak bisa berkunjung ke fasilitas pelayanan kesehatan bisa langsung merawat di rumah," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Natuna yang diwakili oleh Yetty Hastati mengatakan, untuk kasus covid banyak gejalanya seperti yang di sampaikan sebelumnya yakni ada gejala ringan, sedang, dan berat.

"Bagi masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi 1 dan 2, tes antigen dan pcr tidak diperlukan lagi," jelas Yetty Hastati.

Ia mengapresiasi kinerja Puskesmas Ranai sejauh ini pelayanannya sudah berjalan dengan baik, berharap smoga kedepannya semakin lebih baik.

Untuk diketahui, kasus covid-19 tahun 2021 berjumlah 1061 pasien, sedangkan tahun 2022 hingga bulan Maret dengan total 115 pasien, kemungkinan kasus bisa meningkat lagi. (nard).


    = DARI NATUNA UNTUK INDONESIA =

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel