Di Karimun 127 Orang Terjaring Operasi Yustisi, 5 Orang Diantaranya Positif Covid-19

 

Petugas Nakes Melakukan Swab Antigen kepada Seorang Pengunjung THM Saat Menggelar Operasi Yustisi di Kecamatan Karimun, Sabtu (5/3/2022) (Fhoto : James)

KARIMUN, Infokepri.com  – Sebanyak 127 orang terjaring dalam Operasi Yustisi yang digelar Tim Gugus Tugas Kabupaten Karimun disejumlah Tempat Hiburan Malam (THM) yang berada di Kecamatan Karimun, setelah dilakukan swab antigen lima orang diantaranya positif Covid-19,

Operasi Yustisi berupa rapid test antigen massal ini dipimpin langsung oleh Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq S. Sos M. Si didampingi oleh Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano SIK, SH.

Operasi Yustisi ini diawali dengan apel bersama yang digelar di Halaman Rumah Dinas Bupati Karimun dan diikuti seluruh unsur  Tim Gugus Tugas yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP dan Tenaga Kesehatan.

Setelah apel tersebut, rombongan Tim Gugus Tugas dibagi menjadi dua. Rombongan pertama bersama Bupati Karimun dan Kapolres Karimun ke Wiko Starclub, Pub dan KTV dan Satria Executive Club.

Rombongan kedua melakukan operasi di Aston Champions Executive Club dan Gelanggang Permaian Oriental.

" Hasil Operasi Yustisi hari ini, dari 4 THM  ada 127 orang yang di swab antigen dan 5 orang diantaranya dinyatakan positif Covid-19," kata Bupati Karimun saat ditemui sejumlah awak media disela-sela melaksanakan Operasi Yustisi tersebut, Sabtu (5/3/2022).

Ke 5 orang yang positif Covid-19 tersebut langsung dibawa ke tempat isolasi terpadu di Stadion Badang Perkasa.

" Jika mereka tidak ada gejala akan kita arahkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan dari pihak kelurahan," kata Bupati Karimun.

Dikatakannya rapid test antigen massal ini dilakukan sebagai langkah untuk menekan penyebaran kasus Covid-19 yang sedang mengalami kenaikan selama satu bulan terakhir dan saat ini Kabupaten Karimun berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.

"Swab antigen di THM ini bertujuan untuk 3T yaitu : pemeriksaan dini (Testing), pelacakan (Tracing) dan perawatan (Treatment)," kata Bupati Karimun.

Selain itu, katanya, rapid antigen ini untuk memastikan kondisi kesehatan bagi karyawan, pelayan dan pengunjung tempat hiburan. 

“ Saya juga berpesan agar pihak THM tetap menerapkan protokol kesehatan selama beroperasi," katanya.

Dikatakannya Tim Gugus Tugas akan melakukan Operasi Yustisi secara berkelanjutan sampai kasus Covid-19 benar-benar bisa berkurang dan Kabupaten Karimun kembali turun ke PPKM level 1.

Untuk itu Bupati Karimun mengharapkan agar masyarakat selalu menerapkan prokes untuk menekan penyebaran Covid-19 dengan melakukan 5 M, selalu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak dan membatasi mobilitas serta interaksi.

“ Jika kasus Covid-19 meningkat akan ada pembatasan-pembatasan yang akan diterapkan dan tentunya nanti bisa berdampak ke perekonomian masyarakat,” kata Bupati Karimun

Selain harus menerapkan prokes, Bupati Karimun juga meminta masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 baik dosis 1,2 dan 3 di posko-posko vaksinasi yang sudah ada di Karimun. (Mes)