Empat Orang Masiswa dari GPR Provinsi Kepri Gelar Aksi Damai di Kantor bright PLN Batam - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Empat Orang Masiswa dari GPR Provinsi Kepri Gelar Aksi Damai di Kantor bright PLN Batam

 

Empat Orang Masiswa dari GPR Provinsi Kepri Gelar Aksi Damai di Kantor bright PLN Batam
Sekurity bright PLN Batam Mengawasi Aksi Damai yang Dilakukan Mahasiswa yang Bergabung dalam GPR Provinsi Kepri di Depan Jalan Masuk ke bright PLN Batam, Jumat (25/3/2022) (Fhoto : Posman) 


BATAM, Infokepri.com - Sebanyak empat orang mahasiswa Universitas Raja Ali Haji (UMRAH) yang menamakan dirinya Gerakan Pemuda Revolusiener (GPR) Provinsi Kepri menggelar aksi damai di depan kantor bright PLN Batam, Batam Centre, Batam, Jumat (25/3/2022).

Dalam melakukan aksinya mereka membawa poster dari karton yang bertuliskan " Bayar Tanpa Toleransi Pemadaman tanpa kompensasi" 

Selain itu ada juga poster yang bertuliskan “ KwH meteran tinggi rakyat menjerit,” 

Koordinator GPR Provinsi Kepri, Zulfikar Rahman dalam orasinya mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat namun tidak ditanggapi. 

“ Kami sudah datang ke kantor bright PLN mengapa pimpinannya tidak menerima kami,” katanya.

Selain menyoroti pemadaman bergilir dalam orasinya Zulfikar Rahman juga menyampaikan mengapa kapasitas listrik di perumahan bersubsidi sama dengan di perumahan mewah yakni sebesar 10 ampre atau 2200 kilowatt hour (kWH). Karena rumah bersubsidi itu sudah jelas orang yang tak mampu karena kapasitas daya di rumahnya 10 ampre maka harus membayar abodemen sama dengan rumah mewah.

“ Seharus daya arus di rumah yang bersubsidi itu harus di bawah 10 ampre,” kata  Zulfikar Rahman sebagai Koordinator

Aksi damai yang dilakukan GPR ini diawasi dengan ketat pihak security dan anggota Polresta Barelang bersama anggota Polda Kepri.

Para pendemo ini hanya diperkenankan menyampaikan aspirasinya di depan dan akses jalan masuk di tutup  dan diawasi dengan ketat oleh security bright PLN Batam bersama Polisi.

Setelah para pendemo ini menyampaikan orasinya selama hampir 1 jam, akhirnya pimpinan bright PLN Batam mempersilahkan mereka untuk masuk. (Pay).



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel