Kunjungi Rumah Korban, Bupati Sergai : Polairud Terus Mencari Dua Korban yang Belum Ditemukan - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Kunjungi Rumah Korban, Bupati Sergai : Polairud Terus Mencari Dua Korban yang Belum Ditemukan

Kunjungi Rumah Korban, Bupati Sergai : Polairud Terus Mencari Dua Korban yang Belum Ditemukan
Bupati Sergai H. Darma Wijaya Berkunjung ke Rumah Korban Kapal Tenggelam  di Desa Nagur, Kecamatan Tanjung Beringin, Selasa (8/3/2022) (Fhoto : Bonawi)



SERGAI, Infokepri.com
- Bupati Sergai H. Darma Wijaya didampingi Camat Tanjung Beringin, Kapolsek, dan Kasatpol Airud Sergai berkunjung ke rumah nelayan yang baru-baru ini menjadi korban kapal tenggelam, di Desa Nagur, Kecamatan Tanjung Beringin, Selasa (8/3/2022).

Setibanya di rumah korban, Bang Wiwiek, sapaan akrab Bupati Sergai, menyampaikan turut berduka cita sedalam dalamnya kepada keluarga dari korban yang sampai per hari ini belum ditemukan semenjak dinyatakan hilang tenggelam 24 Februari yang lalu.

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai ikut merasakan duka keluarga. Tetap berdoa, dengan izin Allah, akhirnya adalah yang terbaik buat kita semua,” ungkap Bang Wiwiek sembari berharap agar jenazah korban bisa segera ditemukan.

Bupati menginformasikan saat ini Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud)  tetap mengerahkan personil untuk mencari 2 orang korban tenggelam atas nama Asrul dan Awaluddin. Pencarian ini, sebutnya, tetap dilanjutkan meskipun terkadang terhalang dengan kondisi cuaca yang sedang tidak menentu. Dirinya juga mengimbau kepada para nelayan agar tetap melaut dengan waspada dan hati-hati mengingat kondisi cuaca ekstrim.

"Pencarian masih dilakukan walau terkadang berhenti karena cuaca yang sekarang ini tak menentu. Saya imbau kepada nelayan yang ingin melaut tetap waspada, hati-hati," imbaunya.

Di hadapan Bupati, salah seorang korban selamat, Ibrahim (40), mengisahkan jika kejadian yang menimpa dirinya dan rekan-rekan sesama nelayan berlangsung pada dini hari pukul 01.00 WIB, Kamis 24 Februari.

“Akibat angin kencang puting beliung dan ombak besar yang menghantam, sampan akhirnya tenggelam. Setelah tenggelam, kami baru mengetahui kalau satu orang rekan kami sudah tidak terlihat. Sedangkan yang satu lagi masih sempat kami lihat tangannya menggapai-gapai permukaan tapi badannya udah hanyut,” tutur Ibrahim.

Ibrahim yang bertugas sebagai tekong mengatakan pasca sampan yang terbalik, dia dan 3 orang lainnya yang selamat sempat terombang-ambing berjam-jam sampai akhirnya ditemukan oleh nelayan lain yang melintas. Adapun tiga orang nelayan yang selamat adalah M Kosim (62) Songah Iswandi (45) dan M Baiduri (26).

“Terima kasih kepada Pemkab Sergai yang hadir pada hari ini sekaligus memberi bantuan. Kami juga berterima kasih kepada tim yang tetap melakukan pencarian kepada dua rekan kami yang belum ditemukan,” tandasnya. (Bon) 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel