Pemkab Pelalawan Gerak Cepat Pembangunan Infrastruktur - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Pemkab Pelalawan Gerak Cepat Pembangunan Infrastruktur

Fhoto : Diskominfo Kabupaten Pelalawan


PELALAWAN, Infokepri.com - Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan H Zukri Misran - H Nasarudin SH MH langsung bergerak cepat untuk mengejar percepatan pembangunan daerah untuk merealisasikan pelaksanaan kemajuan pembangunan Negeri Seiya Sekata ini

Di mana dalam visi ini, ada lima arah kebijakan program pembangunan yang telah dirancang. Di antaranya maju SDM yang agamis, maju infrastruktur, maju pemerintahan, maju ekonomi, dan maju wisata dan budaya.

“Jadi, melalui visi dan misi Pelalawan maju ini, ada langkahlangkah yang akan kami lakukan, sehingga berdampak memberikan kesejahteraan bagi masyarakat di Negeri Amanah ini. Untuk mewujudkan itu semua, maka kami akan mengedapankan pelayanan maksimal yang bisa betulbetul dirasakan masyakat, serta pembangunan infrastruktur yang merata dan peningkatan serta pengembangan pariwisata, sumber daya manusia dan ekonomi melalui Industri dan UMKM yang diharapkan memberikan efek terhadap meningkatnya pendapatan daerah,”kata Bupati Pelalawan H Zukri Selasa (27/4/2022) lalu. 

Mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau ini juga menjabarkan secara mendetail proyek prioritas yang akan dilaksanakannya bersama Wakil Bupati Pelalawan H Nasarudin SH MH, untuk mewujudkan Pelalawan Maju 2026.

Seperti peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui pendirian Institut Negeri Pelalawan (INP) yang akan di pusatkan pendidikannya di ibukota Kabupaten Pelalawan yakni Pangkalankerinci.

*Pemkab Pelalawan Alokasikan Puluhan Miliar  Atasi  Banjir 


Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan, Riau, mengalokasikan dana Rp9,3 miliar pada Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Tahun Anggaran 2022, untuk mengatasi banjir terutama di ibukota kabupaten itu, Pangkalan Kerinci.

"Dalam upaya mengatasi banjir maka dana sebesar Rp9,3 miliar itu untuk mendanai pembangunan embung, pembuatan resapan air dan kanal yang disalurkan ke Sungai Kerinci ataupun ke Sungai Kampar pada titik krusial," kata Wakil Bupati Pelalawan Nasarudin dalam keterangannya di Merangin, Riau, Senin.

Menurut dia, untuk pengerjaanya akan meliputi pembebasan lahan serta pembangunan konstruksi drainase primer.

Menurut Nasarudin, besaran anggaran yang telah dialokasikan itu juga mendanai pembangunan "box culver", pada ruas jalan guna memperlancar saluran air di drainase primer ataupun drainase sekunder di kota Pangkalan Kerinci.

Alokasi dana ini, katanya lagi, adalah untuk merespons cepat keluhan masyarakat terhadap permasalahan banjir di kota Pangkalan Kerinci, guna menekan beban penderitaan masyarakat dalam menghadapi berbagai bencana alam itu.

"Dalam upaya yang sama, Pemerintah Kabupaten Pelalawan melakukan berbagai kegiatan, misalnya, pengerjaan swakelola membersihkan drainase, membuka aliran baru termasuk normalisasi sungai," katanya.


Sejumlah kegiatan ini, katanya lagi, sebagai langkah nyata pemerintah daerah dalam upaya penanganan banjir di kota Pangkalan Kerinci, karena penanganan banjir di kota Pangkalan Kerinci tidak dapat dilakukan secara sporadis tetapi harus dilakukan secara konstruktif dan menyeluruh.

Pada tahun 2022, kata Nasarudin, dilakukan analisis terhadap penyusunan dokumen perencanaan yang komprehensif serta tepat sasaran.

Di antaranya adalah penyusunan DED drainase, dan perencanaan pembangunan konstruksi di tahun berikutnya dan DED ini sebagai syarat usulan mengambil dana dari APBN.

"Upaya lainnya adalah terus menyadarkan masyarakat untuk peduli menjaga lingkungan, menjaga parit dan drainase pemukiman, disiplin membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan, sehingga banjir dapat diatasi," katanya.


Eskavator Amphibi Bersihkan Sungai  Kerinci

Minimalisir ruas  kota Pangkalan Kerinci banjir , sungai pangkalan kerinci di normalisasi memang menjadi program rutin setiap tahun, sungai yang membentang di sekitar komplek perkantoran Bhakti Praja Pemkab Pelalawan itu sering mengalami penyempitan dan pendangkalan. Selain itu, aliran air ini merupakan pembuangan akhir dari parit maupun drainase yang ada di Pangkalan Kerinci.

Aliran air ini merupakan pembuangan akhir dari parit maupun drainase yang ada di Pangkalan Kerinci. proses normalisasi menggunakan alat berat jenis eskavator amphibi. Alat ini memang khusus untuk bekerja di atas air seperti sungai maupun kanal.

Operator tampak mengeruk tanah di bagian dasar sungai dan diangkat ke tepi. Kemudian rumput ataupun tanaman air yang mulai menjorok ke bagian tengah dibersihkan.

Normalisasi Sungai Kerinci dalam rangka penanganan banjir. Meminimalisir genangan air saat musim hujan dalam menormalisasi Sungai Kerinci pihaknya bekerjasama dengan Bidang Jasa Konstruksi yang mengoperasikan alat berat.

Eskavator Amphibi diturunkan setelah mendapat instruksi dari Bupati Pelalawan H Zukri yang memerintahkan Dinas PUPR menangani banjir dengan memperdalam dan memperluas Sungai Kerinci. Pasalnya, sebagian besar parit dan drainase yang ada di ibukota bermuara ke Sungai Kerinci sebagai pembuangan akhir. Apabila aliran air tidak lancar, tentu akan menimbulkan genangan air dan banjir yang lebih parah lagi.kata Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Pelalawan, Latief Busroni ST MT , Selasa (7/6/2022) kemarin kepada wartawan(/Advertorial)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel