Pipa Air Milik PT ABHI Mitra SPAM Perlambat Pengerjaan Pelebaran Draenase
Pipa Air Di Dalam Draenase di Depan Taman Makam Pahlawan Kecamatan Batuaji, Senin (17/10/2022) (Fhoto Dok Infokepri.com) |
BATAM, Infokepri.com – Pipa air milik PT ABHI Mitra SPAM yang berada di dalam draenase di depan Taman Makam Pahlawan Kecamatan Batuaji sangat mengganggu pengerjaan pelebaran draenase tersebut.
Pipa berdiameter sekitar 8 inci tersebut dikwatirkan akan tertimbun di dalam draenase yang sedang diperlebar oleh PT Sementasi Indonusa. Pasalnya dinding kiri-kanan draenase tersebut sudah dipasang briket, namun untuk mengeruk tanah di dalam draenase tersebut tidak bisa dilakukan lantaran ada pipa air dan kabel listrik.
“ Kami tidak bisa mengeruk tanahnya bang sebab masih ada pipa air dan kabel listrik,” kata seorang pekerja saat ditemui di lokasi proyek tersebut yang enggan menyebut namanya.
Ia mengatakan proyek tersebut mereka kerjakan sejak bulan Mei lalu masa pengerjaannya sesuai kontrak dengan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam selama 210 hari.
“ Jika pipa air itu tidak segera dipindahkan kami ngk bisa bekerja, jika kami yang memindahkannya takutnya nanti bisa bocor suplay air ke rumah warga bisa terganggu apalagi pipa air ini menyuplay ke RSUD Embung Fatimah,” katanya.
Selain masalah pipa air dan kabel listrik masalah lain yang memperlambat pengerjaan proyek tersebut, adanya gardu PLN dan tempat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang berada di depan kampus Unrika.
“ Kalau gardu PLN dan tempat ATM sudah dibangun agak ke dalam, mereka meminta waktu selama 2 minggu untuk memindahkannya,” katanya sambil menunjukkan bangunan yang sedang dibangun.
Sementara General Manager Sumber Daya Air,Limbah dan Lingkungan BP Batam, Ibrahim Koto saat dikonfirmasi melalu WhatsAppnya, Senin (17/10/2022) mengatakan seharusnya sudah dipindahkan. Dia meminta untuk dikonfirmasi dengan Teddy selaku Dirut Air Batam Hulu / Hilir
“ Harusnya sudah dilakukan PT ABHI Mitra SPAM,” katanya melalui WhatsAppnya.
“ Bisa konfirnasi ke Direktur PT ABHI ya,” tambahnya.
Ia menyebut mengenai pipa air tersebut yang berhak menjawab pihak PT ABHI.
Sementara Teddy belum dapat dikonfirmasi, walau sudah dihubungi dan dikonfirmasi melalui WhatsAppnya
(Pay)