Rudi Ajak RTRW dan Tokoh Masyarakat Terus Mendukung Pembangunan
Kamis, Oktober 13, 2022
Wali Kota Batam Muhammad Rudi bersama RTRW se-Kecamatan Seibeduk, Rabu (12/10/2022) (Fhoto : Ist) |
BATAM, Infokepri.com - Wali Kota Batam Muhammad Rudi bersilaturahmi dengan RTRW se-Kecamatan Seibeduk, Rabu (12/10/2022) malam. Menurutnya, silaturahmi momentum semakin merekatkan hubungan.
"Saya hadir karena sudah rindu, selama Covid sepertinya baru sekali kita ketemu. Bertemu seperti ini juga akan membuat masalah selesai," kata Rudi.
Yang ia maksud adalah tantangan membangun Batam. Hemat Rudi, kolektivitas akan membuat pembangunan akan semakin mudah dijalankan. Ia menyadari pembangunan tak bisa hanya dilakukan dirinya dan jajarannya saja.
"Saya, pak Wakil Wali Kota pak Amsakar, pak Sekda, OPD dan juga di BP Batam tak bisa sendiri. Saya butuh dukungan RTRW dan tokoh, kami bisa bangun Batam ini karena didukung bapak ibu semua," imbuhnya.
Keberhasilan pembangunan kini merupakan buah kebersamaan. Tak ayal, masifnya pembangunan Batam diakui pemerintah pusat dan menjadi contoh daerah lain. Bahkan, secara pribadi Rudi kerap mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.
"Atas capaian yang telah kita raih bersama di Batam, kita wajar berbangga," ucapnya.
Namun derap pembangunan belum berhenti, Rudi ingin kolektivitas ini tetap terbina ke depan. Bukan rahasia umum lagi, Batam dengan berbagai lompatan kini terus dikembangkan. Dari infrastruktur jalan, bandara, pelabuhan dan lain sebagainya.
"Saya ajak kita, mari terus bersama membangun. Sehingga 2029, dunia akan melihat perubahan total di Batam, kota ini akan menjadi kota yang maju dan indah," ujarnya, disambut tepuk tangan yang hadir.
Ia memahami kerja membangun diperlukan keihklasan hati, hal ini telah dibuktikan oleh perangkat RTRW yang ikut menyukseskan pembangunan hingga level yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Ia berharap hal sederhana, melalui insentif yang diberikan Pemko Batam dapat membantu RTRW dalam menjalankan tugasnya melayani masyarakat.
"Saya tahu kerja ikhlas bapak ibu, pena kertas dan lainnya bahkan pakai uang sendiri. Tetap ikhlas berbuat untuk masyarakat, ini akan bernilai ibadah," pungkasnya. (rdk)