Anggota DPRD Pasbar Dody Wahyudi Serahkan 10 Mesin Tempel dan Mesin Longtel kepada Nelayan di Nagari Katiagan

 

Anggota DPRD Kabupaten Pasbar Wahyudi Menyerahkan 10 unit Mesin Tempel kepada Warga di Kawasan Pantai  Nagari Katiagan, Jum'at (25/11/2022) (Fhoto : ist)

PASAMAN BARAT, Infokepri.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman Barat fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) Wahyudi mendatangi kawasan Pantai Nagari Katiagan, Jum'at (25/11/2022)

Kedatangan yang dilakukan oleh Dody Wahyudi didampingi Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan kedaerah tersebut untuk menyerahkan 10 unit mesin tempel di kawasan Pantai  Nagari Katiagan 

Dalam kegiatan tersebut, Wahyudi mengatakan penyerahan tersebut dilakukan agar dapat meningkatkan produksi dan ekonomi para nelayan di Pantai Nagari Katiagan maupun Mandiangin dan  dapat meningkatkan hasil tangkapan dari para nelayan, jelasnya

karena kelompok nelayan ini wajib kita bantu dan saya lihat sendiri mesinnya sudah tidak layak lagi dipakai untuk mencari ikan ke laut, bagi kelompok nelayan yang mendapatkanya

selaku wakil rakyat saya harus memperjuangkan bersama pemerintahan wajib untuk membantu hal-hal yang seperti ini makanya Hari ini adalah hari bahagianya kelompok-kelompok nelayan yang ada di kampung nelayan ini dan tugas kita melayani,” Kata Wahyudi.

Ketua kelompok nelayan Ropi Ardi mengatakan. Alhamdulillah sangat berterima kasih kepada Dody Wahyudi dan Dinas Perikanan Pasaman Barat sekali lagi saya ucapkan terima atas bantuan mesin tempel & mesin longtel  ini, akan kami pergunakan sebaik mungkin,” pungkasnya.

Kadis Perikanan Pasaman Barat harapannya bantuan yang dikasih ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin jangan sampai ada pindah tangan itu yang kami tekankan kepada kelompok nelayan ini

maka sebelum mesin disalurkan kami melakukan pemantapan kami Ingatkan selalu jangan sampai pindah tangan,” terangnya.

Kami akan terus melakukan pembinaan secara kelembagaan jadi penerima – penerima ini khususnya pengurus kelompok untuk menambah penghasilan dan keterampilan mereka dalam pengelolaan pungkas Kepala Dinas(**)