Enam Korban Kapal yang Tenggelam Belum Ditemukan, Seorang Diantaranya Bocah Berusia Tiga Tahun - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Enam Korban Kapal yang Tenggelam Belum Ditemukan, Seorang Diantaranya Bocah Berusia Tiga Tahun

 

Enam Korban Kapal yang Tenggelam Belum Ditemukan, Seorang Diantaranya Bocah Berusia Tiga Tahun
Tim SAR Gabungan Sedang Melakukan Pencarian terhadap Enam Orang Korban Kayu yang Tenggelam di Perairan Kabil Batam, Rabu (16/11/2022) (Fhoto : ist)


BATAM, Infokepri.com
–  Salah seorang dari enam orang korban kapal kayu yang tenggelam di perairan Kabil, Batam pada Senin (14/11/2022) kemarin sekitar pukul 21.45 WIB adalah seorang bocah berusia 3 tahun.

Kepala Basarnas Tanjungpinang, Slamet Riyadi melalui Ardila selaku Humas Basarnas Tanjungpinang kepada sejumlah awak media pada Rabu (16/11/2022) mengatakan korban kapal kayu yang tenggelam tersebut ada 8 orang, dua orang diantaranya sudah ditemukan dan seorang diantaranya berinisial Y berjenis kelamin perempuan meninggal dunia dan seorang lagi bernama Raidah Ismail (46 tahun) berjenis kelamin perempuan ditemukan dalam keadaan selamat,” katanya.

“ Salah seorang korban ditemukan terapung di laut pada koordinat 01°05'289"N 104°09'716"E oleh Kapal Mv Kasogun,” katanya.

Sedangkan enam orang korban lainnya diantaranya empat orang laki-laki dan seorang perempuan serta seorang anak berusia 3 tahun masih dalam pencarian.

Ia menyebut kapal kayu yang mengangkut Pekerja Migran Indonesia (PMI) illegal itu tenggelam di lokasi koordinat 01° 05'289"N 104°09'716"E saat hendak ke Malaysia.

Dikatakannya sejak kemarin pihaknya telah menyisir perairan Batam dan belum berhasil menemukan keenam korban tersebut.

Untuk mencari korban, Tim SAR Gabungan mengerahkan 6 orang Rescuer Pos SAR Batam dan 9 orang Rescuer KPP Tanjungpinang , dengan menyisir perairan Kabil mulai dari pukul 06.30 WIB.

Pencarian untuk hari ini Tim SAR Gabungan terdiri dari KanSAR Tanjungpinang, Pos SAR Batam, Pol Air Polda Kepri, Baharkam Polri, TNI AL, PLP (KPLP) Tanjung Uban dan masyarakat nelayan setempat.

“Tim SAR Gabungan bergerak ke area pencarian sesuai renops H2,” katanya.

Tim SAR Gabungan melakukan pencarian korban dari darat dan laut, untuk pencarian darat dilakukan dengan menggunakan rescue car D-Max Pos SAR Batam dan rescue car D-Max Kansar Tanjungpinang.
Sedangkan pencarian di laut Tim SAR Gabungan menggunakan RIB 03 Batam, RIB 04 Tanjungpinang, SB PLP Unit Punggur, RIB PLP Tanjunguban, SB Polair Polda Kepri, SB TNI AL dan perahu masyarakat setempat.

Selama dilakukan pencarian untuk hari ini, cuaca cerah berawan, tinggi gelombang sekitar 0,5 hingga 0,75 meter,  Arus dari barat daya ke barat laut dengan kecepatan 5 sampai 45 centimeter/detik.  Sedangkan angin, angin utara dengan kecepatan 20 kilometer /jam

Ia menyebut pihaknya mengetahui peristiwa tenggelamnya kapal kayu tersebut pada Selasa (15/11/2022) sekitar pukul 10.30 WIB. 

Selanjutnya hari ini, Rabu (16/1/2022) sekira pukul 06.00 WIB Tim SAR Gabungan bergerak ke lokasi dengan mengerahkan 6 orang  Rescuer Pos SAR Batam dan 9 orang Rescuer KPP Tanjungpinang dan tiba di Batam pada pukul 06.30 WIB.

Jarak lokasi kejadian dengan Posko SAR Pelabuhan Telaga Punggur sekitar 4,5 nautical meter (Nm) dengan radial 29,4. (Pay)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel