Banjir Melanda Ranai Darat Natuna, Seorang Wanita yang Baru Melahirkan Terpaksa harus Mengungsi
Kamis, Desember 15, 2022
Warga Kelurahan Ranai Darat dibantu Petugas mengungsi ke daerah yang tidak terdampak banjir, Rabu (14/12/2022) (Fhoto : Bernard Simatupang) |
By Bernard Simatupang
NATUNA, Infokepri.com – Wan Zuleha seorang wanita yang baru saja melahirkan terpaksa mengungsi akibat banjir menggenangi wilayah permukimannya. Petugas langsung mengevakuasi warga Kelurahan Ranai Darat Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna ke daerah yang tidak terkena banjir. Sementara petugas lain juga membawa bayinya menggunakan ember.
Banjir ini disebabkan hujan deras sejak Rabu pagi (14/12/2022) mengakibatkan air sungai Ranai Darat meluap dan membanjiri permukiman warga di sekitarnya.
Banjir di Kabupaten Natuna ini terjadi setelah sekitar 15 tahun lalu dengan kejadian yang sama. Genangan air mencapai setinggi paha orang dewasa. Genangan akibat banjir meningkat dengan cepat sehingga sebagian warga tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya dari rumahnya.
Tingginya intensitas hjan di Pulau Bunguran sejak siang tadi menyebabkan debit air sungai meningkat, akibatnya sejumlah sungai di Kabupaten Natuna meluap dan menyapu seluruh bangunan di pinggir sungai.
Derasnya arus sungai juga menerjang dan merendam sejumlah bangunan di beberapa perumahan.
Akibat banyak warga yang harus mengungsi membuat petugas gabungan dari TNI,Polri, Basarnas, BPBD Natuna harus berkerja ekstra mengevakuasi korban dan barang-barang milik warga.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Raja Darmika saat ditemui awak media di lokasi banjir mengatakan akibat banjir di daerah Sual sebuah tebing longsor dan hampir menimpa warga. Beruntung tidak ada korban jiwa.
Ia menyebut hingga saat ini petugas masih terus mengevakuasi warga yang terdampak banjir. (Nard)
Editor : Ismanto