Kondisinya Pelabuhan Batu Ampar Memprihatinkan, 3.570 Warga Batam Mudik ke Medan - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Kondisinya Pelabuhan Batu Ampar Memprihatinkan, 3.570 Warga Batam Mudik ke Medan

Kondisinya Pelabuhan Batu Ampar Memprihatinkan, 3.570 Warga Batam Mudik ke Medan
Suasana penumpang kapal KM Kelud yang datang dari Belawan baru tiba di Pelabuhan Batu Ampar, Kamis (22/12/2022) (Fhoto : Istimewa)

BATAM, Infokepri.com – Ribuan warga Batam yang mudik Hari Raya Natal tujuan Belawan Medan memadati Dermaga Pelabuhan Batu Ampar, Kamis (22/12/2022).

Direktur Utama PT Pelni (Persero) Tri Andayani saat ditemui awak media di Dermaga Pelabuhan Batu Ampar mengatakan pada hari ini, Kamis (22/12/2022) atau H-3 Hari Raya Natal Batam yang mudik merayakan Natal 2022 ke Belawan sebanyak 3.570 orang. Sedangkan jumlah penumpang yang masuk ke Batam datang dari Belawan Medan sebanyak 1.273 orang. 

“ Untuk hari ini merupakan puncak arus mudik Hari Raya Natal, jumlah penumpang yang berangkat ke Belawan Medan dengan menggunakan kapal KM Kelud sebanyak  3.570 orang dan jadwal keberangkatannya pada pukul 21.30 WIB. Sedangkan penumpang yang masuk ke Batam  tiba di Dermaga Pelabuhan Batu Ampar sekitar pukul 17.00 WIB,” tutupnya.

Tri Andayani mengaku sangat prihatin melihat kondisi Dermaga Pelabuhan Batu Ampar Batam, kondisinya tidak layak bila dibandingkan dengan Pelabuhan lain yang dikelola Pelindo.

Pelabuhan Batu Ampar termaksuk lima pelabuhan yang terpadat di Indonesia bersama Pelabuhan di Medan, Jakarta, Ambon dan Makasar.

Di Pelabuhan Batu Ampar, penumpang yang hendak masuk ke kapal KM Kelud memang diantar oleh mobil bus tetapi di sekitar Pelabuhan tersebut banyak aktifitas penyusunan container. Selain itu banyak juga debu sehingga membuat penumpang tidak nyaman.

Demikian dengan penumpang yang turun dari kapal KM Kelud yang datang dari Medan atau Belawan begitu turun memang diangkut dengan mobil bus dan jalannya masih jalan tanah sehingga banyak debu.
Seperti pantauan pada Kamis (22/12/2022) penumpang yang turun diangkut mobil bus dan diturunkan di pintu masuk Pelabuhan Batu Ampar tepatnya di belakang Pos Polisi. 

Keluarga dan kerabat yang hendak menjemput hanya bisa berdiri di pinggir jalan di depan tempat bus menurunkan penumpang kapal Kelud. 

Mereka harus berhimpitan dan menahankan banyaknya abu, pasalnya mobil container juga kerap lewat di jalan itu.

“ Banyak kalipun abunya, ngak nyaman kita menunggu keluarga yang baru  turun dari kapal di sini,” kata Yeni yang hendak menjemput putranya yang kuliah di Medan dan balik ke Batam lantaran sudah libur semester.

Dia berharap BP Batam segera memperbaiki fasilitas Pelabuhan Batu Ampar, mengingat transfortasi menggunakan kapal Kelud milik PT Pelindo saat ini menjadi idola masyarakat lantaran harga tiket pesawat sangat tinggi. (Pay)

Editor : P Sipayung

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel