Pemkab Natuna Gelar Rapat Diseminasi Evaluasi Hasil Tindak Lanjut Audit Kasus Stunting dan Monitoring Stunting - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Pemkab Natuna Gelar Rapat Diseminasi Evaluasi Hasil Tindak Lanjut Audit Kasus Stunting dan Monitoring Stunting

Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Natuna, saat memberikan kata sambutan. (Fhoto : Ist).


NATUNA, Infokepri.com - Guna meningkatkan koordinasi, sinergitas, dan penyelenggaraan percepatan penurunan kasus stunting di Kabupaten Natuna, Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Natuna, menggelar Rapat Diseminasi Evaluasi  Hasil Tindak Lanjut Audit Kasus Stunting dan Monitoring Stunting yang dilakukan oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Kepulauan Riau di Kabupaten Natuna, bertempat di Aula Hotel Natuna Ranai Darat, Jumat (09/12/2022).

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas DP3AP2KB, Ketua TPPS Provinsi Kepulauan Riau, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial, Kepala BP3D, Kepala Bidang PIKP Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala RSUD Natuna, Kepala Puskesmas Ranai, serta para tamu undangan. 



Acara tersebut dibuka langsung oleh Asisten l Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Kabupaten Natuna Khaidir.

Asisten I Khaidir dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk monitor dan mengaudit kasus stunting guna mengetahui apa saja faktor-faktor yang mengakibatkan terjadinya angka stunting di daerah.

Khaidir Selaku Asisten l Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Kabupaten Natuna mengatakan dari kegiatan audit kasus stunting akan manjadi bahan  evaluasi ke depannya. 

"Kegiatan audit stunting menjadi upaya yang sangat strategis dalam penanggulangan stunting secara komprehensif sebagai bagian dari monitoring dan evaluasi," ujarnya.

Diakhir sambutannya, Khaidir berharap adanya kerja sama dari semua pihak demi tercapainya penurunan angka stunting di Kabupaten Natuna.

"Penurunan Stunting ini harus dilaksanakan oleh semua pihak, tidak bisa kita hanya mengandalkan oleh satu pihak saja untuk melaksanakan ini, semua pihak harus melaksanakannya baik dari lapisan pusat sampai ke lapisan desa. Tanpa kerja sama dan partisipasi semua pihak, tanpa komitmen yang jelas percuma program ini kita laksanakan, pasti tidak akan tercapai," tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim TPPS Provinsi Kepulauan Riau Raja Heri Muhrizal menyampaikan, perlu diketahui bersama angka terakhir proyeksi stunting Provinsi Riau pada angka 17,6% dan Kabupaten Natuna sebesar 11,93% maka dengan hal ini kita perlu bekerjasama dalam menurunkannya sampai 2024 dengan target 10,20% untuk Provinsi Kepulauan Riau.



Raja Heri Muhrizal berharap melalui kegiatan ini, dapat memberikan pemahaman kepada calon pengantin tentang pencegahan stunting. 

"Besar harapan kami melalui acara ini akan ada pembimbing kepada setiap calon pengantin tentang pencegahan stunting, dengan cara memberikan tablet penambah darah serta melakukan pendampingan kepada calon pengantin," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Natuna Sri Riawati dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting. 

"Oleh sebab itu perlu adanya pemahaman dan kegiatan audit kasus stunting sebagai bahan evaluasi dalam pencegahan kasus stunting di Kabupaten Natuna," ungkapnya.

Lebih lanjut Sri Riawati menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan  rencana tindak lanjut dari hasil kasus terlaksana atau tidak, kalau sudah terlaksana kita tahu apakah terlaksana dengan lancar atau tidak, mungkin ada kendala-kendala yang terjadi di lapangan. (Nard/R).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel