Ratusan Masyarakat Air Bangis Gelar Aksi Penolakan PT GMK di DPRD Pasbar - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Ratusan Masyarakat Air Bangis Gelar Aksi Penolakan PT GMK di DPRD Pasbar

Ratusan Masyarakat Air Bangis Gelar Aksi Penolakan PT GMK di DPRD Pasbar
Aksi demo Penolakan PT GMK di DPRD Pasbar di halaman kantor DPRD Pasbar, Kamis (19/1/2023) (Fhoto : Pandapotan/Infokepri.com)


By Pandapotan
PASAMAN BARAT, Infokepri.com
- Ratusan masyarakat Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) menggelar aksi penolakan terhadap PT. GMK yang diduga telah merugikan masyarakat dan nelayan setempat.

Aksi yang digelar di halaman kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasbar, Kamis, 19 Januari 2023 tersebut, menuntut PT. GMK membayarkan fee dan ganti rugi atas aktivitas tambang biji besi yang dikelola perusahaan tersebut.

Kordinator lapangan (Korlap) aksi demo, Aidil kepada wartawan mengatakan, pendapatan nelayan Air Bagis mengalami penurunan semenjak beroperasinya tambang biji besi di sekitaran lokasi Pelabuhan Teluk tapang.

PT. GMK sebagai pengelola tambang diduga, melakukan pembuangan limbah bijih besi ke laut, sehingga ikan menjadi sulit ditemukan di sekitar area teluk.

"Selama ini, ketika musim badai, nelayan biasanya hanya mencari ikan di sekitaran teluk, namun semenjak beroperasinya tambang biji besi dan dugaan pembuangan limbah ke laut, ikan tidak lagi mau merapat ke teluk. Sehingga nelayan harus mencari ikan jauh ke tengah laut dan hal itu sangat berisiko bagi nelayan," ucapnya.

Aidil menambahkan, adapun beberapa poin tuntutan yang disampaikan masyarakat dalam aksi tersebut, diantaranya adalah meminta PT. GMK melakukan kompensasi atas ganti rugi terhadap nelayan, serta menjelaskan pembagian fee tambang kepada masyarakat.

Selanjutnya masyarakat juga meminta tenaga kerja PT. GMK berasal dari orang pribumi dari Air Bangis.

"Tiap hari kita melihat tenaga kerja asing bolak balik keluar masuk di lokasi tambang dan pelabuhan, sementara orang pribumi tidak ada seorang pun yang bekerja di sana, maka dari itu kita meminta PT. GMK mempekerjakan orang pribumi," ujarnya.

Lanjut Aidil, sebelumnya aksi serupa juga pernah dilakukan masyarakat di kantor Wali Nagari Air Bangis dan Lokasi PT. GMK.

Karena tidak menemukan titik terang, masyarakat melakukan aksi ke Kantor DPRD Kabupaten Pasbar.

Masyarakat mengancam akan menutup akses lokasi perusahaan bila tuntutan mereka tidak di realisasikan.

"Ini adalah aksi ketiga kami, jika tuntutan kami juga tidak di tanggapi, maka semua nelayan akan melakukan penambatan kapal di pelabuhan Teluk Tapang," ungkapnya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari pimpinan DPRD ataupun yang mewakili. Management PT. GMK juga belum bisa dihubungi.

Sejauh ini, aksi berjalan damai dan lancar. Puluhan anggota TNI, Polri juga stand by mengamankan lokasi aksi. (Pdp)

Editor : Pandapotan
 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel