Buka Sosialisasi Gemarikan Tahun 2023 di Batu Aji, Ini Pesan Ketua TP PKK Kota Batam - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Buka Sosialisasi Gemarikan Tahun 2023 di Batu Aji, Ini Pesan Ketua TP PKK Kota Batam

Buka Sosialisasi Gemarikan Tahun 2023 di Batu Aji, Ini Pesan Ketua TP PKK Kota Batam
Ketua TP PKK Kota Batam Hj Marlin Agustina Rudi disambut anggota TP PKK Kecamatan Batu Aji saat hendak membuka Sosialisasi Gemarikan Tahun 2023 di Fasum Perumahan Bambu Kuning, Kelurahan Bukit Tempayan Kecamatan Batu Aji, Kota Batam, Rabu (1/3) (Fhoto : Infokepri.com).

 

By Posman

BATAM, Infokepri.com – Ketua TP PKK Kota Batam Hj Marlin Agustina Rudi mengingatkan akan pentingnya asupan gizi, terutama dari ikan, untuk mencegah dan menurunkan angka stunting.

Hal tersebut perlu dilakukan agar angka prevalensi stunting di Provinsi Kepulauan Riau yang sudah tergolong rendah yakni 15,4 % di tahun 2022 lalu dapat  terus diturunkan menjadi zero stunting.

“ Masyarakat Kepri harus memperbanyak konsumsi ikan, perbanyak konsumsi makanan- makanan berprotein,” kata Marlin kepada wartawan usai membuka Sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) Tahun 2023 di Fasum Perumahan Bambu Kuning, Kelurahan Bukit Tempayan Kecamatan Batu Aji, Kota Batam, Rabu (1/3).

Marlin yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur (Wagub) Kepri mengatakan untuk mensukseskan Gemarikan Tahun 2023 pihaknya akan fokus pada ikan dan akan menggelar pelatihan-pelatihan tentang pengolahan ikan, hingga pengemasan dan pemasaran.

Menurutnya untuk mengembangkan usaha olahan ikan harus memiliki pengetahuan dasar, seperti mulai dari mengenal teknik pengolahan agar menghasilkan produk yang sesuai standar. Setelah itu, mereka harus mengenal bahan baku, juga bahan pembantu. Agar pencampuran bahan-bahannya menghasilkan produk yang enak.

“ Intinya untuk mengembangkan usaha olahan ikan, manajemen mutunya harus ada,” katanya.

Setelah menguasai manejemen mutu, kata Marlin, sipelaku usaha harus melakukan pengemasan
sesuai standar. Demikian juga dengan penyimpanan juga harus dipahami agar produknya bisa tahan lama. Setelah itu, pemasaran dan distribusinya juga dipelajari.

Untuk memasarkan produknya, sipelaku usaha harus dapat mengetahui harga yang pas mulai dari harga dasar, harga operasional, harga jual, sehingga mendapatkan keuntungan yang optimal.

Ia juga meminta kepada para suami untuk mendorong dan mensupport istri mereka untuk mengikuti pelatihan untuk menambah ilmu dan pengetahuan, yang sudah tentu ada manfaatnya. (Pay)


Editor : P Sipayung

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel