Imigran di Batam Berharap Tinggal di Negara Ketiga

Imigran yang tinggal di Penmpungan Hotel Kolekta (Fhoto : Infokepri.com)

By Posman
BATAM, Infokepri.com – Ratusan imigran yang tinggal di penampungan di Hotel Kolekta berharap untuk bisa tinggal di negara ketiga. Mereka sudah bertahun-tahun tinggal di hotel tersebut.

Muhammad Ahmad imigran asal Afganistan mengaku sudah tinggal di tempat penampungan tersebut sudah 4 tahun.

“ Saya di Batam sudah 4 tahun, sebelumnya saya tinggal di tempat penampungan di Kupang, Nusa Tenggara Timur,” kata Ahmad

Para imigran ini berasal dari Afghanistan, Sudan maupun Afrika dan mereka sudah bertahun-tahun tinggal di bilik-bilik hotel tersebut. Walau tinggal di tempat penampungan yang sama para imigran ini sepertinya hanya bergaul sesuai negara asalnya.

Pada bulan Suci Ramadhan ini, buka puasa bersama menjadi ajang merekatkan tali persaudaraan.  Aktifitas mereka selama Ramadhan melakukan kegiatan mengaji dan mengajarkan anak-anak mereka membaca Al Quran dan bahasa Inggris.

Menjelang sore hari sambil menunggu waktu buka puasa, para imigran ini duduk-duduk sambil bercengkrama di depan Hotel Kolekta yang berada di kawasan Lubuk Baja, Batam.

Setelah tiba waktunya, para imigran ini melakukan buka puasa bersama. Untuk imigran asal Sudan dan Afrika, khususnya para lelaki melakukan buka puasa bersama di halaman penampungan. Dengan membentang tikar mereka menikmati hidangan dan minuman yang disajikan.

Sedangkan bagi imigran asal Irak dan Afganistan lebih memilih berbuka puasa di kamar masing-masing.

Muhammad Ahmad imigran asal Afganistan mengatakan menu berbuka puasa mereka adalah roti. Meski menyukai masakan Indonesia namun roti tetaplah menjadi menu utama. (Pay)

Editor : P Sipayung