HKN Ke -59, Pemko Batam Raih Penghargaan Posyandu Aktif Terbaik
Rabu, November 22, 2023
Suasana Kegiatan Sekdako Batam (Tengah/Kiri) Bersama Kader Posyandu (Foto by ist/infokepri.com) |
BATAM, Infokepri.com - Pemerintah Kota (Pemko) Batam, berhasil meraih penghargaan sebagai Kabupaten/Kota dengan Pencapaian Persentase Posyandu Aktif Terbaik.
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Tujuan utama Posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat.
Adapun jumlah Posyandu di Kota Batam yang tersebar di 12 Kecamatan berjumlah 367 Posyandu. Dengan jumlah kader Posyandu sebanyak 3.969 orang.
Terkait hal itu, Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. menyampaikan bahwa penghargaan dari Pemerintah Provinsi Kepri ini diserahkan pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-59 Tingkat Provinsi Kepri.
“Saya atas nama Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengapresiasi dan berterimakasih kepada seluruh kader Posyandu yang ada di Kota Batam. Aktif tidaknya Posyandu di satu daerah tidak terlepas dari peran para kader Posyandu di daerah tersebut," terangnya, (22/11).
"Terimakasih atas kolaborasi yang sudah terjalin, antara kader Posyandu, Puskesmas, Kelurahan dan Kecamatan selama ini. Pencapaian Persentase Posyandu Aktif Terbaik berdasarkan aplikasi microsite trimester III se Provinsi Kepri," katanya.
Lanjutnya, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Pemko Batam memberikan pembinaan terhadap seluruh kader Posyandu yang ada di Kota Batam.
Dinkes melalui Puskesmas melakukan monitoring untuk mengevaluasi Posyandu yang ada. Selanjutnya pengisian Komdat oleh petugas Puskesmas akan diverifikasi oleh Dinas Kesehatan Kota Batam dan Provinsi Kepri.
Dinkes Batam, secara rutin juga menyelenggarakan Pokjanal Posyandu dan Pokja Kecamatan. Melakukan pembinaan ke Posyandu dari Kelurahan, Kecamatan dan Puskesmas/Dinas Kesehatan Kota Batam.
Dinkes juga memberikan pelatihan kepada kader Posyandu baik secara luring maupun daring.
"Peran Posyandu di tengah masyarakat sangatlah besar. Meski identik dengan bayi dan balita, namunkegiatan posyandu dan manfaatnya tidak hanya sebatas itu. Program Posyandu juga diperuntukkan bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan pasangan usia subur," terangnya.
"Harapannya, melalui Posyandu, pemerintah berupaya untuk menyediakan layanan yang dibutuhkan masyarakat, seperti perbaikan gizi dan kesehatan, pendidikan dan perkembangan anak, peningkatan ekonomi keluarga, hingga ketahanan pangan dan kesejahteraan sosial," tutup Sekdako Batam. (Pay)
Editor : Andi P