Melalui Program P3KF Batam, 218 Warga Miskin Ekstrem Terima Bansos
Jumat, Desember 22, 2023
Suasana Kegiatan Penyerahan Bantuan (P3KF) (Foto by ist/www.infokepri.com) |
BATAM, Infokepri.com - Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Batam, Jefridin, M. Pd. mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menyerahkan Bantuan Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) kepada 53 KK dan Bantuan sebanyak 20 Kursi Roda untuk Disabilitas.
“Atas nama Bapak Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menyampaikan terima kasih kepada Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam yang telah mengaplikasikan kebijakan Pak Wali terhadap pengentasan kemiskinan ekstrem,” katanya di Golden View Hotel. Jum'at, (22/12/2023)
Berikutnya, Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina menyampaikan terima kasih atas besarnya perhatian Pemerintah Kota Batam secara konsisten mengatasi kemiskinan ekstrem.
“Kota Batam sangat luarbiasa punya pemerintah ketua yang sangat memperhatikan di bidang kesejahteraan di samping infrastruktur yang tengah masif dibangun,” katanya, yang juga menjabat Ketua TP PKK Batam.
Lanjut, Sekdako Batam bantuan ini merupakan bentuk tindak lanjut dari sebelumnya diterima Kota Batam sebanyak 78.934 jiwa data kemiskinan ekstrem, dan dilakukan verifikasi dan validasi oleh Kelurahan menjadi 218 jiwa penduduk Batam yang masuk kategori kemiskinan ekstrem.
Nama penerima bantuan sosial dan besaran bantuan sosial program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Kota Batam, diatur dalam Surat Keputusan Walikota Batam Nomor 269 Tahun 2023.
“Dari nama- nama Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Desil 1 (miskin ekstrem) tersebut Pak Wali Kota mengambil langkah dengan memberikan Bantuan Sosial Program P3KE Kota Batam pada Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp 1 Juta perkepala keluarga,” terangnya.
Lanjutnya lagi, kebijakan bantuan sosial bagi masyarakat kategori miskin ekstrem ini akan terus berlanjut hingga tahun 2024 mendatang. Ia berharap masyarakat dapat terus kompak mendukung setiap kebijakan Pemerintah Kota Batam.
“Mari kita jaga kekompakan dan kebersamaan agar proses pembangunan di Batam dapat terus berjalan dan berkelanjutan,” tutup Sekdako Batam. (Pay)
Editor : Andi P