Flashmob Lanud RHF Meriahkan Pembukaan Gawai Rakyat 2024, Sekda Zulhidayat Beri Apresiasi
Sabtu, Januari 13, 2024
Prajurit Lanud RHF Tanjungpinang saat mempertunjukkan Flashmob, Sabtu (13/1/2023) (dok Diskominfo Kota Tanjungpinang) |
TANJUNGPINANG, Infokepri.com - Suasana kegembiraan menyelimuti pelataran Tugu Sirih Tepi Laut Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) saat pembukaan Gawai Rakyat Hari Jadi ke 240 tahun.
Acara yang berlangsung Sabtu (13/1/2023) ini dihiasi pertunjukkan flashmob yang mengesankan dari prajurit Lanud Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang.
Para prajurit tampil memukau dengan pakaian dinas lengkap, songket, dan tanjak yang menyajikan tarian Melayu.
Tak hanya sekadar pertunjukan, para prajurit dengan penuh semangat mengajak seluruh undangan untuk bergabung dalam suasana kebersamaan dengan menari bersama.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, S.Hut memberikan penghargaan tinggi terhadap partisipasi aktif teman-teman Lanud RHF dalam meriahkan hari jadi ke-240 kota Tanjungpinang.
"Kolaborasi yang terjalin ini sungguh luar biasa. Para prajurit dengan sungguh-sungguh mempersembahkan tarian yang tidak hanya mempertahankan identitas Melayu, tetapi juga nuansa militer yang tegas namun lembut," kata Sekda Zulhidayat melalui Kepala Diskominfo Tanjungpinang, Teguh Susanto ketika ditemui melalui WhatsApp stafnya, Sabtu (13/1/2023).
Sekda juga menyebut adanya trend positif dalam sektor pariwisata, yang berhasil pulih setelah kontraksi akibat pandemi covid-19.
Kunjungan wisata secara statistik mencapai angka 4 ribuan pada Maret, dan menjelang November-Desember mendekati 6 ribu kunjungan.
“Artinya, trend menanjak positif. Ini berkat kolaborasi antara pemprov Kepri, pemko Tanjungpinang, dan masyarakat. Pembenahan objek-objek strategis di ibukota Kepri turut memberikan kontribusi besar," ucap Sekda.
Gawai Rakyat, yang ditujukan sebagai ungkapan terima kasih pemerintah kepada masyarakat Tanjungpinang, meskipun sudah diumumkan, mungkin tidak sebesar acara yang terdapat dalam kalender event.
“Ke depan, gawai rakyat seperti ini mungkin akan kita kemas sebagai salah satu event andalan kota Tanjungpinang untuk dipasarkan ke luar,” tambah Sekda Zulhidayat.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri, mengatakan gawai rakyat sebagai inisiatif Pemko Tanjungpinang, diharapkan dapat menjadi wahana untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan seni daerah kepada wisatawan, serta membangkitkan rasa kebanggaan masyarakat terhadap warisan budaya yang dimiliki.
“Pertunjukan seni dan budaya masyarakat Tanjungpinang tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga merupakan upaya untuk memperkuat identitas dan melestarikan nilai-nilai budaya yang diwarisi dari generasi ke generasi,” tutup Nazri. (Pr)
Editor : P Sipayung