Pemprov Kepri dan BRK Syariah, Beri Pinjaman Modal Bunga 0 % bagi Pelaku UMKM
Jumat, Januari 26, 2024
Suasana Kegiatan Sosialisasi Program Bantuan Pinjaman Bunga Nol persen (Foto by ist/www.infokepri.com) |
KEPRI, Infokepri.com - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), H.Ansar Ahmad mendorong para pelaku UMKM di Provinsi Kepri untuk memanfaatkan program strategis, Program Bantuan Pinjaman Bunga Nol Persen (0%) yang tetap dilanjutkan tahun 2024 ini.
Di tahun 2024, Gubernur Kepri mengeluarkan kebijakan untuk menaikkan plafond pinjaman maksimal hingga Rp 40 Juta, naik 100 persen dibandingkan maksimal pinjaman sejak kebijakan ini digulirkan di tahun 2021 lalu, yakni Rp 20 Juta.
Kebijakan ini Pemprov Kepri menggandeng Bank Riau Kepri (BRK) Syariah. Oleh sebab itu Gubernur meminta agar pihak BRK getol mensosialisasikan hal ini kepada para pelaku UMKM diseluruh Kepri.
"Untuk meringankan beban serta menaikkan daya saing para pelaku UMKM, manfaatkanlah program ini. Pelaku UMKM cukup membayar pokok pinjaman. Seluruh bunga ditanggung Pemprov" kata Gubermur Kepri dalam berbagai kesempatan bertemu dengan masyarakat.
Lanjutnya, merasa perlu untuk terus mengajak para pelaku UMKM memanfaatkan program ini sebab dari jumlah UMKM Kepri keseluruhan yaitu kurang lebih 164 ribu, UMKM yang telah memanfaatkan program ini hanya sebagian kecil saja, 0,7 persen.
"Selain sosialisasi rutin melalui media sosial dan situs resmi Pemprov Kepri, pada setiap kunjungan kerja di Kabupaten Kota saya selalu mensosialisasikan program ini. Kita juga meminta Pemerintah Kabupaten dan Kota ikut menyukseskan program ini sampai ke daerah. Begitu juga pihak Bank Riau Kepri sebagai mitra kerja kita untuk program ini," katanya.
Untuk itu, bagi masyarakat yang ingin info lebih lanjut, jangan sungkan bertanya ke Cabang Bank Riau Kepri Syariah terdekat atau Dinas Koperasi UMKM, baik kabupaten/kota, maupun provinsi, agar pemanfaatan program ini maksimal.
"Kebijakan untuk menaikkan plafond pinjaman menjadi Rp 40 Juta dilakukan untuk memberikan kesempatan lebih besar bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya," terang Gubernur Kepri.
Berdasarkan laporan Bank Riau Kepri Syariah, per 30 September 2023, sejak awal diberlakukan jumlah UMKM yang telah memanfaatkan program ini adalah sebanyak 1.100 UMKM dengan rincian 142 UMKM pada tahun 2021, 613 UMKM pada tahun 2022, dan 345 UMKM pada tahun 2023.
Sementara itu, jumlah plafond kredit yang terserap mencapai Rp 20,72 Miliar dengan total margin subsidi yang telah ditanggung Pemprov Kepri mencapai Rp. 1,94 Miliar. (*)
Editor : Andi P