Pimpin Apel 17 Hari Bulan Februari 2024, Bupati Minta Seluruh OPD Laksanakan Seluruh Kegiatan
Senin, Februari 19, 2024
Bupati Natuna Wan Siswandi menyampaikan sambutannya saat memimpin apel 17 hari bulan Februari 2024 di Halaman Kantor Bupati Natuna, Senin (19/02/2024) (Ist/Infokepri.com). |
By Bernard.S
NATUNA, Infokepri.com - Angin Segar membaiknya keuangan daerah Natuna, diharapkan dapat meningkatkan lajunya pembangunan daerah Natuna.
Hal itu disampaikan Bupati Natuna Wan Siswandi saat memimpin apel 17 hari bulan Februari tahun 2024, di Halaman Kantor Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir Bukit Arai, Senin (19/02/2024).
Wan Siswandi perintahkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melaksanakan seluruh kegiatan.
Hal itu disampaikan Bupati Natuna Wan Siswandi saat memimpin apel 17 hari bulan Februari tahun 2024, di Halaman Kantor Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir Bukit Arai, Senin (19/02/2024).
Wan Siswandi perintahkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melaksanakan seluruh kegiatan.
Keyakinan Wan Siswandi perintahkan seluruh OPD melaksanakan seluruh kegiatan setelah dirinya mendapat hasil rapat dengan kepala keuangan bahwa daerah tidak ada masalah dengan anggaran.
"Perlu saya ingatkan bahwa kegiatan kita tahun 2024 ini sudah disahkan oleh DPRD, dan saya ingin secepatnya seluruh kegiatan dilaksanakan," tegasnya.
Dirinya juga meminta setiap OPD, untuk terlibat semuanya dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2024, mulai dari kepala dinas dan seluruh pegawai tanpa terkecuali agar mendapatkan hasil yang maksimal sesuai dengan yang diharapkan.
"Perlu saya ingatkan bahwa kegiatan kita tahun 2024 ini sudah disahkan oleh DPRD, dan saya ingin secepatnya seluruh kegiatan dilaksanakan," tegasnya.
Dirinya juga meminta setiap OPD, untuk terlibat semuanya dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2024, mulai dari kepala dinas dan seluruh pegawai tanpa terkecuali agar mendapatkan hasil yang maksimal sesuai dengan yang diharapkan.
Keyakinan untuk melaksanakan seluruh kegiatan ini juga dari meningkatnya hasil pajak daerah sekitar Rp 80 milyar di tahun 2024 dari tambang pasir kuarsa.
"Jadi saya mohon segera dilaksanakan, dan TPP juga insyaAllah tidak ada masalah dan sudah kita anggarkan selama 12 bulan dan semoga tepat waktu dalam pembayaranya," ungkapnya. (Nard)
Editor : P Sipayung