Kapolda Kepri Meresmikan Markas Kepolisian Terpadu dan Polsubsektor di KEK Galang Batang Bintan

Suasana Kegiatan Peresmian Markas Kepolisian Terpadu Dan Polsubsektor Di Galang Batang Bintan (foto by ist/infokepri)

BINTAN, Infokepri.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kepulauan Riau (Kepri), Irjen Pol Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H. meresmikan pembangunan Markas Kepolisian Terpadu dan Polsubsektor yang akan dibangun di Galang Batang, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Peresmian pembangunan tersebut ditandai dengan Peletakan Batu Pertama oleh Kapolda Kepri bersama dengan Santoni selaku pimpinan Kantor KEK Galang Batang, Bupati Bintan Roby Kurniawan dan Wakil Bupati Bintan Ahdi Muqsith. Selasa, (21/05/2024)

Dalam sambutannya Kapolda Kepri menyampaikan kegiatan pada hari ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat infrastruktur pengamanan di wilayah hukum Polres Bintan, serta menjadi momen penting untuk menandai komitmen dan upaya bersama antara Kepolisian, pemerintah, dan masyarakat, dalam menjaga keamanan ketertiban di Kawasan Ekonomi Khusus Bintan.

“KEK Galang Batang akan menjadi KEK yang terbaik dan terbesar di Kepulauan Riau maupun di Indonesia dengan proyek-proyek strategis, industri-industri yang akan berkembang terus dan menjadi sebuah kawasan yang menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia kedepan," terangnya.

Berikutnya, Pimpinan Kantor KEK Galang Batang, Santoni menyampaikan atas nama PT. GB KEK Galang Batang dan PT. Bintan Alumina Indonesia bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh pihak-pihak terkait yang telah bekerja sama dalam membantu proses pembangunan, sehingga acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Markas Kepolisian Terpadu PAM OBVIT dapat terlaksana.

“KEK Galang Batang merupakan salah satu Projek Strategis Nasional yang dikelola oleh PT. GB KEK sudah menjadi tonggak baru dan sudah menjadi salah satu penggerak roda perekonomian di Provinsi Kepri," katanya.

“Kawasan Galang Batang saat ini sudah menyerap tenaga kerja lebih kurang 4500 orang, dengan berbagai sektor pekerjaan dan otomatis menimbulkan efek multiplier ekonomi disekitar lokasi," tutupnya. (*)

Editor : Andi P