Hanya Sekali Semprot, Ulat Bulu Api Kembali Sikat Tanaman Warga di Desa Palembung Karimun - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Hanya Sekali Semprot, Ulat Bulu Api Kembali Sikat Tanaman Warga di Desa Palembung Karimun

Hanya Sekali Semprot, Ulat Bulu Api Kembali Sikat Tanaman Warga di Desa Palembung Karimun
Suasana Tanaman Pohon Kelapa Usai Dimakan Ulat Bulu Api (foto  by ist/infokepri)

KARIMUN, Infokepri.com - Ratusan tanaman pohon kelapa dan pohon matoa diserang hama ulat bulu, mengakibatkan seluruh daun pohon kelapa dan matoa milik warga gundul dimakan, di Desa Pelambung  Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Kepri.

Kejadian tersebut sudah berlangsung lebih dari satu bulan, banyak petani menjadi gagal panen akibat diserang hama ulat bulu, khususnya warga RT 01/RW 01 dan RT 03/RW 01.

Ketua Rukun Warga 01 Desa Pelambung Deny Haryadi mengatakan Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau pada Senin (27/5) kemarin telah menyemprot hama ulat api tersebut.

"Seluruh warga mengucapkan terimakasih kepada Dispangtan Kabupaten Karimun yang telah turun melakukan penyemprotan," terangnya, (6/6).

Lanjutnya, berharap agar Dispangtan Kabupaten Karimun kembali melakukan penyemprotan agar hama ulat bulu dapat dibasmi dengan sempurna.

“Pada penyemprotan yang pertama itu jangkauan penyemprotannya hanya sekitar 25 meter saja, tidak mengena terhadap pohon yang dekat rumah atau di sekitar pekarangan rumah warga, dan pepohonan yang berada di ujung ladang milik warga,” katanya.

Lanjutnya lagi, jika penyemprotan dilakukan hanya satu kali hasilnya belum maksimal untuk membasmi hama ulat bulu.

"Saya berharap Pemerintah Desa Pelambung dan Pemerintah Kabupaten Karimun supaya melakukan penyemprotan ulang kembali" pungkasnya. 

Di tempat yang sama, salah seorang warga RT 03 RW 01 Desa Pelambung, Jhoni menjelaskan ulat bulu itu menempel di dahan pohon dan suka berpindah - pindah dari pohon yang satu ke pohon yang lain.’

"Harapan Dispangtan Kabupaten Karimun agar turun kembali melakukan penyemprotan ulang, karena ulat bulu tersebut tidak saja memakan daun-daun kebun warga, tetapi jika ulat api itu tersentuh kulit manusia akan  mengakibatkan gatal-gatal," tutupnya. (Mes)


Editor : Andi P

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel