Sempat Viral di Media Sosial, Bupati Natuna Langsung Perbaiki Fasilitas SMPN 1 Midai
Sabtu, September 14, 2024
Kondisi salah satu fasilitas SMPN 1 Midai, Sabtu (14/9) (Foto : Ist/Bernard.S) |
By Bernard.S
NATUNA, Infokepri.com - SMPN 1 Midai, yang sempat viral di media sosial karena kondisi bangunannya yang memprihatinkan, kini mendapatkan perhatian penuh dari Pemerintah Kabupaten Natuna.
Langkah rehabilitasi total ini merupakan respon cepat setelah foto-foto bangunan sekolah yang rusak tersebar di dunia maya dan memicu keprihatinan warganet.
Bupati Natuna, Wan Siswandi, bersama Dinas Pendidikan yang waktu itu masih dipimpin oleh Indra Joni sebelum digantikan oleh Hendra Kusuma mengalokasikan anggaran sebesar Rp780 juta di tahun 2024 untuk memperbaiki fasilitas di sekolah tersebut.
Rehabilitasi ini mencakup enam ruangan utama, termasuk dua ruang kelas, aula, kantor kepala sekolah, ruang tata usaha, dan ruang wakil kepala sekolah.
Kondisi SMPN 1 Midai sempat menjadi sorotan publik ketika foto-foto bangunannya yang rusak menyebar di media sosial. Banyak warganet yang menyoroti kondisi ini dan mendesak pemerintah untuk segera bertindak.
Tanggapan cepat datang dari Bupati Wan Siswandi, yang langsung memerintahkan rehabilitasi total untuk memulihkan kondisi sekolah.
“Saya minta maaf karena baru dapat berkunjung, dan melihat langsung keadaan sekolah. Saya akan segera tindaklanjuti melalui dinas terkait, agar segera dibangun berdasarkan skala prioritas," jelas Wan Siswandi saat meninjau dan meresmikan bangunan UKS SMPN 1 Midai, Senin, 11 Desember 2023 lalu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Natuna, Hendra Kusuma menjelaskan bahwa perbaikan meliputi seluruh infrastruktur penting di SMPN 1 Midai. Mulai dari atap, dinding, hingga sarana pendukung lainnya yang diperbaiki untuk memastikan sekolah ini kembali layak digunakan.
“Rehabilitasi total ini tidak hanya memperbaiki kerusakan fisik, tapi juga meningkatkan kualitas fasilitas yang ada. Kami pastikan sekolah ini menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi proses belajar-mengajar,” kata Hendra Kusuma di Ruang Kerjanya, Bukit Arai, Jumat (13/09/2024) yang lalu.
Selain itu, Pemkab Natuna juga mengalokasikan dana Rp 1,5 miliar untuk revitalisasi SDN 001 Midai. Ini merupakan bagian dari program besar pemerintah daerah dalam meningkatkan infrastruktur pendidikan di seluruh wilayah Natuna.
Langkah cepat pemerintah daerah ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Orang tua siswa, guru, dan warga sekitar sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Bupati dan Dinas Pendidikan.
Mereka berharap fasilitas pendidikan lainnya di Natuna juga mendapat perhatian serupa. Fahrullazi salah satu warga yang sempat mengirim foto-foto kondisi sekolah SMPN 1 Midai ke beberapa group WhatsApp beberapa waktu lalu sehingga foto itupun viral, mengucapkan terima kasih atas langkah cepat yang diambil Pemkab Natuna.
"Kita mengucapkan terima kasih kepada Pak Wan Siswandi selaku Bupati Natuna yang telah mendengar kritikan dan masukan dari kami masyarakat Midai," ucapnya.
Aksi yang dilakukan Bupati Natuna menurut Fahrullazi tentu mempunyai nilai tersendiri di tengah masyarakat Midai, dengan respon yang cepat dan kerja nyata, mulai dengan kunjungan kerja, memantau kondisi lapangan SMP, kemudian menganggarkan sekolah yang lain yaitu SDN 001 Midai yang saat ini juga sedang dilakukan revitalisasi dengan nilai Rp1,5 miliar juga terealisasi di tahun 2024.
“Kami sangat bersyukur akhirnya sekolah di tempat kami diperbaiki. Ini menunjukkan bahwa pemerintah peduli dengan pendidikan anak-anak kami,” kata Fahrullazi.
Fokus pada Pendidikan di Natuna Bupati Wan Siswandi menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Natuna.
Menurutnya, pendidikan adalah kunci pembangunan masa depan, dan fasilitas yang memadai adalah bagian dari upaya mencetak generasi yang unggul.
Pemkab Natuna juga berencana melanjutkan program rehabilitasi dan revitalisasi di sekolah-sekolah lain yang memerlukan perbaikan, baik negeri maupun swasta. Program ini diharapkan mampu meningkatkan mutu pendidikan dan memberikan fasilitas terbaik bagi para pelajar di Natuna. (Nard).
Editor : P Sipayung