Arizki Akan Temui Tiga Organisasi Wartawan Satukan Persepsi Bersinergi dengan Pemerintahan Cen dan Jarmin
![]() |
Arizki bersama Ketua Umum PWI, Zulmansyah Sekedang. (Fhoto : Ist/Infokepri.com) |
By Bernard.S
NATUNA, Infokepri.com - Lemahnya perekonomian di Kabupaten Natuna akhir-akhir ini atas efesiensi yang dilakukan Pemerintah Pusat, tentunya membuat Pemerintah Daerah harus ekstra keras dalam menghadapi situasi ini.
Tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), hingga pembayaran pihak ketiga yang tersendat pada tahun 2024 telah membuat perputaran ekonomi di Natuna menjadi tersendat.
Arizki yang merupakan Anggota PWI Kepri saat dikonfirmasi Jumat (28/02/2025) menuturkan, bahwa persoalan minimnya transfer pusat hingga ketergantungan Pemerintah Daerah terhadap transfer pusat tentunya menjadi beban berat yang akan dihadapi oleh Pemerintah Natuna. Apalagi pendapatan daerah terbesar Natuna hanya mengharapkan dari Perusahaan Slika saja.
“Ini sudah PR kita bersama, maka dari itu saya berharap organisasi wartawan Natuna baik PWI, PJN hingga IJTI harus ikut andil dengan persoalan ini, sebab kalau hanya Pemerintah Daerah saja yang memikirkan tanpa dibantu oleh wartawan dalam memberitakan edukasi terhadap masyarakat, maka dikhawatirkan akan menjadi bola liar dan isu liar sehingga menjadi gejolak terhadap masyarakat," terang Arizki.
Lebih lanjut Arizki menuturkan, dalam waktu dekat beliau akan sowan ke organisasi PJN hingga IJTI untuk menyatukan persepsi bersama-sama bersinergi dengan Pemerintahan Cen dan Jarmin.
"Setelah itu, nantinya tiga organisasi ini akan melakukan audiensi kepada Pemerintah Daerah. Mudah-mudahan dengan sudah menyatunya persepsi, persoalan anggaran minim APBD Natuna bisa menemukan jalan terang," ucapnya.
Arizki berharap, Pemerintah bekerja secara tupoksinya dan wartawan memberitakan secara aktual terhadap kondisi yang ada sehingga pemberitaan-pemberitaan liar hingga hoaks tidak terjadi. (Nard).
Editor : P Sipayung